Network
MEDIA PAKUAN-Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) memutuskan menjadi tukang pijat di Arab Saudi.
Bukan tanpa alasan, pria bernama Lutfi asal Madura itu meninggalkan pekerjaannya sebelumnya sebagai pelayanan di restoran burger di Riyadh, Arab Saudi dan memilih sebagai tukang pijat lantaran alasan ekonomi.
Dia pindah kerja ke Jeddah menjadi tukang pijat karena gajinya lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan sebelumnya.
Baca Juga: 13 Tahun Tidak Pulang Ibu ini Rela jadi TKW di Arab Saudi Demi Kebutuhan dan Pendidikan Anak
Ketika kerja di restoran burger di Riyadh, Lutfi hanya mendapatkan gaji senilai 1500 riyal atau sekitar Rp5,7 juta.
"Dulu kerja di restoran burger hanya dapat gaji 1500 riyal saja," ungkap Lutfi yang dikutip Media Pakuan dari kanal Youtube Khairul Azam Alfarizi pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Berbeda dengan di Jeddah menjadi tukang pijat, Lutfi mendapatkan gaji senilai 2000 riyal atau Rp7,6 juta, itu belum termasuk bonus dan uang tip.
"Kalau sekarang sih, jadi tukang pijat gaji saya 2000 riyal, tapi itu juga belum termasuk bonus sama tip," kata pria asal Madura itu.
Lutfi kini sudah dua tahun bekerja di Arab Saudi. Dia mengumpulkan uang untuk biaya pernikahan dengan pujaan hatinya.
Bahkan, dia mengatakan akan pulang ke Indonesia demi memenuhi janjinya untuk menikah.
"Saya pulang sih mau nikah dulu," ucap Lutfi sambil tersenyum malu, ketika ditanya pemilik kanal Youtube Khairul Azam Alfarizi.
Lutfi tinggal di Jeddah bersama kakak iparnya yang juga sebagai TKI.
Itulah salah satu TKI Indonesia yang bela-belain menjadi tukang pijat di Arab Saudi, untuk mencari modal nikah.***
