Yok Berpuasa Tasu'a dan Asyura di Bulan Muharram: Ini Niat dan Dalil Lengkap Berikut Sejarah

- 18 Agustus 2021, 09:28 WIB
Salah satu pelajaran penting dari puasa Asyura adalah puasa sunah ini bisa menghapus dosa.
Salah satu pelajaran penting dari puasa Asyura adalah puasa sunah ini bisa menghapus dosa. /Pixabay/hamdiglal01015/

Maka Nabi bersabda : “Tahun depan Insya Allah kami akan berpuasa juga pada hari kesembilan”. kata Ibnu Abbas, akan tetapi sebelum mencapai tahun depan Rasulullah s.a.w. wafat”. (H.R. Muslim, No: 1916, Abu Daud, No: 2089).

Maka, umat Islam dianjurkan melakukan puasa Asyura dengan menambah satu hari sebelumnya yaitu hari Tasu’a, atau tanggal 9 di bulan Muharram.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Indofarma Agustus 2021: Buruan hanya Membutuhkan 1 Orang Saja

1. Niat Puasa Tasu'a

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat puasa Tasu'a, sunah karena Allah Ta’ala.

2. Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala.***

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah