Viral Keranda Terbang 'Lampor', Thaun di Malang Jawa Timur, Begini Menurut Pandangan Islam

- 22 Juli 2021, 14:00 WIB
Viral Keranda Terbang 'Lampor', Thaun  di Malang Jawa Timur,  Begini Menurut Pandangan Islam
Viral Keranda Terbang 'Lampor', Thaun di Malang Jawa Timur, Begini Menurut Pandangan Islam /

Baca Juga: Kondisi Orangtua Semakin Buruk, Amanda Manopo Beri Ucapan Maaf

"Jika kalian mendengar penyakit Thaun mewabah di suatu daerah, Maka jangan masuk ke daerah itu. Apabila kalian berada di daerah tersebut, jangan hengkang (lari) dari Thaun."

Dikutip dari buku 'Fiqih Sunnah 2' karya Sayyid Sabiq, Rasulullah mengajarkan umat Islam untuk tidak lari dari sebuah penyakit atau lebih dikenal dengan nama karantina. Tujuannya agar penyakit tersebut tidak menyebar ke mana-mana.

Dan oleh sebagian masyarakat, thaun kemudian dikaitkan dengan jin, bahwa jin lah pembawa penyakit ini.

Bahwa ada hal atau pantangan yang dilanggar sehingga terjadi hal yang buruk. Tentu saja pemahaman tentang Thaun Jin ini hanyalah mitos yang ada di masyarakat saja.

Baca Juga: Tampil di Pertemuan PBB, BTS jadi Utusan Korea Selatan: Harapan bagi Anak Muda

Sementara mitos Lampor yang juga beredar di masyarakat adalah makhluk halus atau jin yang berwujud keranda yang bisa terbang, diyakini jika bertemu dengan Lamporakan menyebabkan kematian yang diakibatkan ketakutan atau hal lainnya.

Lampor juga diisukan berubah dengan rupa atau wujud yang berbeda-beda. Lampor bisa berwujud bola api dan ada yang bilang Lampor menyerupai prajurit di zaman Majapahit.

Masyarakat daerah setempat yang dilanda Lampor, biasanya meyakini lampor yang datang di daerah tersebut, Khususnya daerah Jawa adalah pertanda akan datangnya musibah, bahkan dipercaya dapat meninggal dunia.

Lalu bagaimana Islam memandang dua mitos atau fenomena yang terjadi di masyarakat ini?Dalam Islam terdapat rukun iman yang satu di antaranya adalah mengimani hal ghaib.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah