MEDIA PAKUAN - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Northwestern University menyatakan minum kopi bisa mengurangi resiko terpapar virus Covid-19.
Penelitian tersebut menyebutkan mengonsumsi secangkir kopi kopi berpeluang 10 persen lebih kecil terinfeksi virus Covid-19.
"Studi ini juga menambahkan bahwa minum kopi lebih dari satu cangkir adalah keuntungan tambahan bagi orang tersebut," ujar peneliti dari Northwestern University, seperti dilansir dari laman Republicworld, pada Selasa, 13 Juli 2021.
Baca Juga: Kasus Kematian Harian Covid-19 Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 891 Kasus Perhari
Menurut laporan tersebut, mengkonsumsi kopi berhubungan positif dengan biomarker inflamasi seperti protein C-reaktif, faktor nekrosis tumor I (TNF-I) dan interleukin-6 (IL-6).
Hal-hal tersebut berkaitan dengan tingkat infeksi paparan Covid-19 dalam tubuh.
Selain itu, meminum kopi juga diketahui bisa bermanfaat untuk memberikan perisai terhadap pneumonia.
Menurut laporan tersebut, mengkonsumsi kopi berhubungan positif dengan biomarker inflamasi seperti protein C-reaktif, faktor nekrosis tumor I (TNF-I) dan interleukin-6 (IL-6).
Hal-hal tersebut berkaitan dengan tingkat infeksi paparan Covid-19 dalam tubuh.
Selain itu, meminum kopi juga diketahui bisa bermanfaat untuk memberikan perisai terhadap pneumonia.
Baca Juga: Ayu Aulia Disindir Netizen Pelakor, Tulis Caption Menohok dalam Instagram
Selain itu, mengonsumsi kopi juga bermanfaat untuk memberikan perisai terhadap pneumonia. Penelitian menyebutkan bahwa kopi juga dapat menurunkan risiko pneumonia pada orang tua.
"Jika kopi diminum secara teratur, itu akan memiliki efek imunoprotektif melawan virus mematikan," ungkapnya.
Sementara itu, para peneliti jga mengungkapkan mengonsumsi sayur-sayuran juga memainkan peran kunci dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, mengonsumsi kopi juga bermanfaat untuk memberikan perisai terhadap pneumonia. Penelitian menyebutkan bahwa kopi juga dapat menurunkan risiko pneumonia pada orang tua.
"Jika kopi diminum secara teratur, itu akan memiliki efek imunoprotektif melawan virus mematikan," ungkapnya.
Sementara itu, para peneliti jga mengungkapkan mengonsumsi sayur-sayuran juga memainkan peran kunci dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Kasus Kematian Harian Covid-19 Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 891 Kasus Perhari
Selain kopi dan sayuran, peneliti juga mempelajari hubungan antara minyak ikan, daging olahan, buah, dan daging merah.
Penelitian itu dilakukan dengan menganalisis catatan setidaknya 40.000 orang dewasa di Biobank Inggris.
Penyelesaian analisis menunjukkan bahwa makan sayuran juga menurunkan risiko tertular virus mematikan.
Selain kopi dan sayuran, peneliti juga mempelajari hubungan antara minyak ikan, daging olahan, buah, dan daging merah.
Penelitian itu dilakukan dengan menganalisis catatan setidaknya 40.000 orang dewasa di Biobank Inggris.
Penyelesaian analisis menunjukkan bahwa makan sayuran juga menurunkan risiko tertular virus mematikan.
Baca Juga: Prancis Perketat Penyekatan Covid-19, Emmanuel Macron Berikan Sanksi Bagi yang Tidak Vaksin
Namun penelitian ini masih menunggu konfirmasi dari dinas terkait.
Penggunaan pola makan yang sehat merupakan perisai tambahan terhadap virus Covid-19 selain mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker.***
Namun penelitian ini masih menunggu konfirmasi dari dinas terkait.
Penggunaan pola makan yang sehat merupakan perisai tambahan terhadap virus Covid-19 selain mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker.***