MEDIA PAKUAN-Ketika mendengar pocong otomatis berpikir negatif tentang sosok hantu yang paling menyeramkan di Indonesia.
Pocong merupakan mayat yang dibungkus dengan kain putih (kafan) yang merupakan ritual pemakaman bagi umat Islam.
Baca Juga: Ternyata Hantu Pocong Asli Melayang Bukan Melompat
Namun, di Indonesia sendiri dipercaya orang yang meninggal dengan keadaan belum tenang bisa bergentayangan dan berwujud menjadi pocong.
Berbagai mitos pun bermunculan salah satunya mengenai tali yang mengikat kain kafan untuk membungkus mayat.
Bahkan mitosnya arwah orang yang meninggal akan bergentayangan jika tali pcongnya tidak di lepas dan akan mencari teman, sahabat, keluarga dan lainnya untuk meminta melepaskan tali pocongnya itu.
Baca Juga: Penasaran, ini Empat Tempat Angker di Sukabumi
Selain itu, tali pocong juga diyakini memiliki kekuatan dan banyak orang percaya tali pocong itu bisa digunakan untuk kesaktian.
1. Tali Pocong yang tidak dilepas akan membuat arwah bergentayangan
Berawal dari kisah sinetron Jadi Pocong yang pernah tayang di televisi nasional awal 2000 an. Beberapa orang memercayai bahwa tali pocong yang tak dilepas akan menyebabkan arwahnya gentayangan selama 40 hari di sekitar kampung dan meminta untuk dilepas oleh warga sekitar.
Baca Juga: Ini Bandara Terangker di Thailand, Banyak Roh Jahat Bergentayangan
2. Tali pocong dapat membuat kebal bacok
Di tanah Jawa konon orang yang ingin memiliki ilmu hitam menjadikan tali pocong sebagai syarat untuk kesaktian dengan begitu mereka percaya akan menjadi kebal terhadap senjata tajam.
3. Tali pocong sebagai pesugihan
Hingga saat ini ritual pesugihan masih dipercaya beberapa masyarakat untuk mendapat keuntungan yang berlipat ganda.
Mereka rela melakukan apa saja untuk ritual tersebut, salah satunya mengambil tali pocong yang baru beberapa hari dikubur.
Baca Juga: Mengungkap Misteri Keberadaan Gunung Wayang di Ciracap Sukabumi
Bahkan di beberapa daerah kerap ditemukan pembongkaran makam yang gilanya lagi makam itu milik kerabatnya sendiri.
Di balik itu semua kehidupan masyarakat Indonesia yang kental akan kisah mistis membuat banyak yang memercayai hal tersebut.
Percaya atau tidak tentang mitos dan kesaktian tali pocong tersebut, penulis mengembalikan kepada masing-masing individu. (Manaf Muhamad)