Waspada! Katarak Ancam Anak Muda: Jauhkan dari Telepon Genggam, Simak Penjelasnya

25 Mei 2024, 20:20 WIB
Mengulas Lebih Jauh Tentang Katarak, /

MEDIA PAKUAN - Katarak, yang biasanya dikenal sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, kini mulai terdeteksi pada anak muda.

Meningkatnya kasus katarak pada anak muda adalah fenomena yang mengkhawatirkan dan membutuhkan perhatian serius.

Mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar ponsel dan komputer, serta menggunakan filter cahaya biru, dapat membantu melindungi mata.

Dengan gaya hidup modern dan faktor risiko yang semakin meningkat, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mata.

Fenomena ini mengejutkan para ahli medis dan menjadi perhatian serius di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, mengakibatkan penglihatan kabur atau berkurang.

Baca Juga: Tahukah Anda, Suplemen Diet Tiongkok? 10 Kunci Penurunan Berat Badan: Ada Biji Semangka?

Kondisi ini sering kali berkembang perlahan dan dapat menyebabkan kebutaan jika tidak diobati.

Pada umumnya, katarak dikaitkan dengan penuaan, tetapi kini mulai ditemukan pada anak muda dengan alasan yang memerlukan perhatian khusus.

Beberapa faktor diduga menjadi penyebab meningkatnya kasus katarak pada anak muda, antara lain:

Paparan sinar UV yang berlebihan dari matahari atau perangkat elektronik seperti ponsel dan komputer dapat merusak lensa mata.

Gaya hidup modern yang sering kali melibatkan waktu lama di depan layar meningkatkan risiko ini.

Kekurangan nutrisi penting seperti vitamin C dan E, serta antioksidan lainnya, dapat mempercepat kerusakan pada lensa mata. Diet rendah sayur dan buah-buahan yang kaya antioksidan menjadi salah satu penyebabnya.

Baca Juga: Jenis Makanan Dilarang Keras di Menu Diet Tiongkok, Mampu Turunkan Berat Badan: Simak Apa Saja?

Ada bukti bahwa riwayat keluarga dengan katarak bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi serupa di usia yang lebih muda.

Anak muda dengan diabetes atau kondisi metabolik lainnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan katarak. Gula darah yang tidak terkontrol dapat merusak lensa mata dari waktu ke waktu.

Penggunaan jangka panjang obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid, dapat menyebabkan perkembangan katarak.

Cedera pada mata dapat menyebabkan katarak bahkan pada usia muda.

Tanda dan Gejala

Baca Juga: Turunkan Berat Badan, Ini Makanan yang Wajib di Menu Diet Tiongkok: Benarkah, Kangkung? Simak Yuk

Gejala katarak pada anak muda mirip dengan yang dialami orang dewasa, termasuk:
-Penglihatan kabur atau berkabut
-Sensitivitas terhadap cahaya
-Kesulitan melihat pada malam hari
-Warna tampak pudar
-Penglihatan ganda pada satu mata

Pencegahan dan Penanganan

Untuk mencegah katarak pada usia muda, beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

1. Penggunaan Kacamata Pelindung:
Menggunakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UV dapat membantu mengurangi risiko katarak.

2. Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, penting untuk kesehatan mata.

3. Kontrol Penyakit Metabolik
Mengelola kondisi seperti diabetes dengan baik dapat mencegah komplikasi yang mempengaruhi mata.

4. Pemeriksaan Mata Rutin
Melakukan pemeriksaan mata secara teratur membantu mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah perkembangan lebih lanjut.

Baca Juga: 10 Tips Diet Tiongkok Jitu Turunkan Berat Badan, Sering Makan dan Porsi Kecil: Coba Yuk?

Pengobatan Katarak pada Anak Muda

Jika katarak telah berkembang, solusi utama adalah operasi pengangkatan katarak. Operasi ini cukup aman dan efektif, menggantikan lensa yang keruh dengan lensa buatan. Setelah operasi, kebanyakan pasien mengalami peningkatan penglihatan yang signifikan.***

 

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler