MEDIA PAKUAN - Bagi sebagian warga momen mudik Lebaran merupakan aktivitas yang sangat ditunggu-tunggu. Jauh-jauh hari mereka telah mempersiapkan aktivitas mudik menjelang lebaran.
Bahkan mereka menganggap momen tersebut meruakan bahian yang sangat sakral. Berkupul bersama bapak-ibu dan sanak keluarga meruakan momen yang harus diharus dilakukannya.
Namun dibalik itu, rasa cemas saat mudik menjadi bagian yang selalu menghantui para pemudik. perjalanan jauh dan dihadang kemacetan parah menjadi momok menjenuhkan.
Baca Juga: Suporter Merapat! Jangan Lewatkan Keseruan Shopee Cup ASEAN Club Championship 2024-2025
Baca Juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Hari Ini, Senin 8 April 2024: Virgo Momen Bahagia Akan Hadir dalam Hubungan
Sehingga dengan interval perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan tersebut mungkin menjadi waktu yang buruk bagi sebagian orang yang mudah mabuk perjalanan.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Permata Dalima Serpong membagikan kiat-kiat agar kita terhindar dari mabuk perjalanan.
“Ini harus diperhatikan ya, mabuk perjalanan itu dapat terjadi akibat otak menerima sinyal yang berbeda dari beberapa anggota tubuh,” kata dr. Surya Ulhaq, Sp.PD dalam webinar di Jakarta, Sabtu 6 April 2024.
Dia mencontohkan kondisi seseorang yang mengalami mabuk perjalanan dalam sebuah kendaraan, matanya seakan melihat pepohonan bergerak, sedangkan otot maupun sendi merasa tubuh diam dan tidak bergerak.
Akibatnya adanya ketidaksinkronan tersebut, otak tidak bisa memproses informasi apakah tubuh benar diam atau bergerak.
Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini, Senin 8 April 2024: Shio Kerbau Membuahkan Hasil yang Baik
"Jika kondisi ini dibiarkan berlanjut, maka terdapat kemungkinan orang itu akan mengalami fobia atau kecemasan terhadap perjalanan jauh, migrain hingga penyakit Parkinson," kata Surya.
Surya membagi sejulah tips agar perjalan mudik tidak dibayang-bayangi mabuk perjalannya. Diantaranya:
1. Menyarankan mengatur posisi duduk hingga mendapatkan posisi nyaman. Misalnya duduk di bagian dekat jendela atau menghadap lurus ke depan.
2. Tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu kenyang sebelum berpergian.
3. Dianjurkan tidak membaca buku atau bermain ponsel saat perjalanan.
Hal ini dapat menjaga tubuh dalam kondisi yang nyaman dan mencegah timbulnya rasa mual selama perjalanan.
4. Konsumsi makanan ringan atau bisa dibantu permen yang berasa mint. Itu bisa mengurangi mabuk di perjalanan. Jangan lupa tidur enam jam sebelum melakukan perjalanan.
5. Minum obat Mabuk perjalanan juga dapat diatasi dengan meminum obat anti mabuk.
Hanya saja, Surya mengatakan supaya kinerja obat lebih efektif, obat dapat diminum dalam kurun waktu satu atau dua jam sebelum melakukan perjalanan.
Beberapa jenis obat anti mabuk sudah bisa dibeli secara bebas oleh masyarakat di apotek terdekat.
Obat-obat itu biasanya mengandung dimenhydrinate yang berfungsi untuk mencegah mual dan muntah selama perjalanan.
“Tapi diingat ada obat-obat yang juga memerlukan resep dokter, di antaranya domperidone, metoclopramide dan ondansetron,” ujar Surya.***