Ramadhan 2024 ini, Indonesia Dilintasi Gerhana Bulan? Simak Tata Cara Sholat Gerhana

21 Maret 2024, 17:33 WIB
Momen Ramadhan Terjadi Gerhana Bulan dan Matahari, Catat Masing-masing Tanggalnya /

MEDIA PAKUAN - Ramadhan kali ini diperkirakan akan terjadi gerhana bulan penumbra dan gerhana matahari dalam waktu berbeda.

Hanya saja waktu bersamaan ketika umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Gerhana bulan akan terjadi Senin 25 Maret 2024. Sementara gerhana matahari, Senin 8 April 2024 mendatang.

Gerhana Bulan (khusuf) merupakan peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.

Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan.

Fenomena gerhana bulan hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Baca Juga: Ngabuburit Berdarah, Gerombolan Geng Motor Sukabumi Bacok Remaja Tak Berdosa

Dimana gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi Matahari, Bumi dan Bulan sejajar.

Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Mempertimbangkan waktu terbit Bulan di masing-masing daerah, maka Shalat Gerhana dilaksanakan setelah shalat Maghrib sampai selesai Gerhana.


Tata Cara Sholat Gerhana Bulan, dikutip Mediapakuan.com dari laman resmi Kementerian Agama.

Berikut ini cara shalat gerhana bulan.

1. Membaca bacaan niat shalat gerhana yang berbunyi,
"Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ".

2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.

3. Membaca doa iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan membaca surah yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).

Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadis Aisyah: "Nabi SAW menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana."(HR. Bukhari-Muslim)

4. Kemudian rukuk sambil memanjangkannya.

Baca Juga: Marwan Hamami Komentari Kerusakan SMPN I Jampangtengah Sukabumi, Simak Apa Saja? Disdik Turunkan Tim?

5. Kemudian bangkit dari rukuk (itidal) sambil mengucapkan, "Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd."

6. Setelah itidal tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

7. Kemudian rukuk kembali, yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya.

8. Bangkit dari rukuk (itidal).

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama. Hanya saja, bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

11. Ucapkan salam.

Baca Juga: Ada Lubang Mengangga Diatap SMP Jampangtengah Sukabumi, Rusak Akibat Lapuk Dimakan Usia? Kok Bisa Yah!

Setelah shalat, imam akan menyampaikan khotbah kepada jamaah yang berisi imbauan untuk berzikir, berdoa, beristigfar, dan bersedekah.

Tata cara melaksanakan sholat gerhana bulan sama seperti sholat gerhana matahari.

Berikut doa setelah sholat gerhana bulan beserta artinya. Alhamdulillah hamdan daaiman toohiron thoyyiban mubarokan fiih. Mil’ussamawati wa mil’ul ardhi wa mil’u maa baina huma, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du. Ahaqqo maa qoolal abdu, wa kunna laka abdun.

Artinya, “Segala puji bagi Allah, pujian murni, baik dan diberkati-Nya. Yang memenuhi langit dan memenuhi bumi dan memenuhi apa yang ada di antara mereka dan mengisi apa pun yang Anda inginkan. (Dia) yang paling berhak memanggil hamba dan kami semua adalah hamba.”

Itulah niat dan tata cara shalat Gerhana Bulan (Khusuf) pada 25 Maret 2024 mendatang.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler