Apakah Anda Belum Tahu? 5 Keutamaan Puasa Ramadhan: Simak Doa Mujarab Saja? Yuk Ikuti?

17 Maret 2024, 10:55 WIB
Ilustrasi - Puasa ternyata hikmatnya. /Pixabay/liyaquath ali koottakkil

MEDIA PAKUAN - Puasa Ramadhan mempunyai kedudukan yang sangat agung. Ada keutamaan dan ganjaran yang sangat besar di dalamnya.

Buku Fiqih Praktis Puasa Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa menyebut ada lima keutamaan bagi mereka yang menjalankan puasa Ramadhan.

Simak yuk,apa saja keutamaannya di bawah ini.

1. Rukun Islam

Baca Juga: Akibat Gejolak Perang Israel-Hamas, Yaman Bersumpah Akan Lebih Banyak Menyerangan Jalur Pelayaran

Islam itu dibangun di atas lima perkara. Tidak sempurna keislaman seseorang kecuali dengan mengerjakan lima perkara tersebut.

Puasa Ramadhan termasuk rukun Islam berdasarkan hadis dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Umar bin al Khaththab , ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah bersabda:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله ﷺ: بُنِيَ ال إِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَ Layanan Pelanggan dan Layanan Pelanggan ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Artinya; Islam itu dibangun atas lima perkara: syahadat (persaksian) bahwa tidak ada ilah (sembahan) yang berhak diibadahi kan dengan benar kecuali hanya Allah dan bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji ke Baitullah, dan berpuasa di bulan Ramadhan.'” (HR al-Bukhari: 8 dan Muslim: 16).

Baca Juga: Daftar Pemain Cedera Liverpool Jelang Hadapi Manchester United di Perempat Final FA Cup, :8 Pemain Absen

2. Menghapus Dosa yang Telah Lalu

Dari Abu Hurairah Ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim No. 860).

Yang dimaksud berpuasa atas dasar iman yaitu berpuasa karena meyakini akan kewajiban puasa. Sedangkan yang dimaksud ihtisab adalah mengharap pahala dari Allah Ta'ala. (Lihat Fathul Bari, 4: 115).

3. Penyebab Masuk Surga

Berdasarkan hadits:

عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ رَضِي َ اللَّهُ عَنْهُمَا: "أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ: أَرَأَيْت Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan ةَ؟ قَالَ: نَعَمْ". رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Artinya: Abu Abdillah Jarir Al-Anshari RA menerangkan, ada seorang lelaki yang bertanya kepada Rasulullah SAW, ''Bagaimana pendapatmu jika aku telah mengerjakan sholat maktubah (sholat fardhu lima waktu), berpuasa Ramadhan, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram, dan aku tidak menambahnya dengan suatu apapun. Apakah aku bisa masuk surga?'' Rasul menjawab, ''Ya.'' (HR Muslim "15).

Baca Juga: Daftar Pemain Cedera Manchester United Jelang Hadapi Liverpool di Perempat Final Piala FA, Siapa Saja?

4. Doanya terkabulkan

Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

Artinya:” Sesungguhnya Allah memerdekakan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memulaikan do'a, akan dikabulkan.” (HR. Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma' Az-Zawaid, 10:14 mengatakan bahwa perowinya tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jami'ul Ahadits, 9: 224)

ﺇﻥ ﻟﻠﻪ ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﺘﻘﺎﺀ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﻭﻟﻴﻠﺔ _ ﻳﻌﻨﻲ ﻓﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ _ , ﻭﺇﻥ ﻟﻜﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﻭﻟﻴﻠﺔ ﺩﻋﻮﺓ ﻣﺴﺘﺠ ﺎﺑﺔ

“Sesungguhnya Allah mempunyai orang-orang yang akan dibebaskan (dari neraka) setiap hari dan malam. Setiap hamba dari mereka punya do'a yang mustajab.” (HR Ahmad 12/420. Hadits ini ditahbiskan oleh asy-Syaikh al Albani di dalam Shahih al-Jami' no. 2169).

Ini merupakan keutamaan yang besar bagi bulan Ramadhan dan orang yang berpuasa, menunjukkan keutamaan do'a dan orang yang berdo'a.” (Faidhul Qadir, al-Munawi, 2/614).

5. Pahala yang Berlipat Ganda Tanpa Batas.

Baca Juga: Kembali Masuk Semifinal, Manchester City Cetak Sejarah dengan 6 Kali Berturut-turut Masuk Semifinal Piala FA

Berdasarkan hadis:

dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu berkata, Rasulullah sallallahu'alaihi wa sallalm bersabda:

( كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّ هُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ )

“Semua amal Bani Adam akan dilipat melipatgandakan kebaikan sepuluh kali sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Azza Wa Jallah berfirman, ‘Kecuali puasa, maka ia untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan pahalanya.”

Yakni Aku akan memberikan pahala yang banyak tanpa menentukan kadarnya. Hal ini seperti firman Allah Ta'ala, "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar : 10)

Makna ungkapan 'Puasa untuk-Ku', maksudnya adalah bahwa dia termasuk ibadah yang paling Aku cintai dan paling mulia di sisi-Ku.

Ibnu Abdul Bar berkata, “Cukuplah ungkapan 'Puasa untuk-Ku' menunjukkan keutamaannya dibandingkan ibadah-ibadah lainnya.

Diriwayatkan oleh An-Nasa'i, 2220 dari Abu Umamah rahdiallahuanhu berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian berpuasa, karena tidak ada yang menyamainya." (Dishahihkan oleh Al-Albany dalam shahih Nasai).***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler