Ciri Rumah Makan yang Gunakan Jasa Jin Penglaris

30 Agustus 2020, 11:05 WIB
Ilustrasi Jin /

Media Pakuan - Berbagai cara dilakukan oleh pengusaha rumah makan mulai dari lesehan atau angkringan hingga bergaya moderen untuk menarik minat konsumen datang dan membeli beraneka makanan yang disajikan.

Di era digital seperti sekarang ini, pengusaha rumah makan semakin kreatif dalam mempromosikan berbagai produk makanannya, bahkan tidak sedikit yang memberikan diskon besar agar konsumen mau membeli produknya tersebut.

Namun, di tengah jaman serba digital seperti sekarang ini, ternyata masih ada oknum pengusaha rumah makan yang berbuat curang untuk menarik kedatangan konsumen hingga ketagihan makan di rumah makan miliknya.

Baca Juga: Fulham VS Arsenal Menjadi Laga Pembuka Premier League 2020-2021, Catat Jadwal Perdatangan Lainnya

Cara curang yang sudah lazim dilakukan oleh oknum tersebut adalah menggunakan jasa jin penglaris. Dikutip dari berbagai sumber, Media Pakuan kali akan memberikan ciri-ciri rumah makan yang menggunakan jasa jin tersebut untuk menarik minat kedatangan pembeli.

1. Enak Makan di Tempat

Biasanya rumah makan yang menggunakan jasa jin penglaris adalah makanan yang dihidangkan hanya enak dimakan di tempat saja, tetapi jika dibawa pulang rasanya pun tidak sama, bahkan terkesan hambar dan tidak bisa menikmatinya.

Baca Juga: Penasaran Dengan Film 'Milea', Ini Situs Film Streaming yang Bisa Dikunjungi

Menurut mitosnya, makanan tersebut sudah diludahi atau diguna-guna oleh si jin penglaris, sehingga jika dibawa ke rumah maka efek guna-gunanya hilang, karena si jin tidak ikut pulang ke rumah si konsumen.

2. Rasanya Berubah Saat Berdoa

Seluruh agama sudah pasti mewajibkan umatnya untuk berdoa dulu sebelum makan, seperti umat Muslim, sesuai hadis Aisyah RA dari Rasulullah SAW beliau pernah bersabda bahwa jika kalau salah satu diantara kalian akan makan atau minum, maka sebut nama Allah saat sebelum memulai makan tersebut.

Baca Juga: Gerindra Akhirnya Usung Sosok Ini Menjadi Calon Bupati Sukabumi

Membaca doa adalah sebagai salah satu wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Selain itu, berdoa sebelum dan sesudah makan ini agar apa yang kita konsumsi berkah dan terhindar dari gangguan setan, karena setan akan makan dan minum dari sari makanan orang yang tidak berdoa.

Berkaitan dengan hal itu, tentunya jin penglaris tidak akan mempan "menipu" rasa makanan itu, sehingga mereka yang berdoa pasti akan merasakan masakan yang disajikan terasa tidak enak atau hambar.

3. Mempunyai Ruangan Khusus

Informasinya, oknum pengusaha rumah makan yang menggunakan jasa jin penglaris bisanya di mempunyai ruangan khusus, yang katanya merupakan tempat ritual dan bersemayamnya jin tersebut.

Baca Juga: Ternyata Hantu Pocong Asli Melayang Bukan Melompat

Namun demikian, kemungkinan siapapun tidak bisa menemukan ruang khusus itu baik pegawai apalagi konsumen, karena yang tahu hanya si pemiliknya saja.

4. Konsumen Tidak Senang Berlama-Lama

Meskipun rasa makanan yang disajikan sangat lezat, tetap rumah makan ditanam jin penglaris biasanya konsumen enggan berlama-lama nongkrong dan ingin segera pulang, karena terpengaruh ilmu hitam sehingga tidak nyaman berlama-lama.

5. Tempat Cuci Piring Tersembunyi

Meskipun tidak ada sumber yang spesifik menyebutkan kenapa pengusaha yang menggunakan jasa jin penglaris menempatkan tempat cuci piring tersembunyi. Tapi dari beberapa sumber menyebutkan, jin tersebut selain bersemayam di ruang khusus juga berada tempat cuci piring untuk menjalankan aksinya.

Baca Juga: Isu Posisi Wapres Tergoyang, Ini Kata Pengamat

Ciri-ciri ini bisa dipercaya ataupun tidak, namun semua itu kita serahkan kepada Allah SWT sebagai pelindung kita dari berbagai macam marabahaya seperti gangguan jin dan setan.

Nabi Muhamad SAW pun sudah memberikan contoh kepada umatnya bagaimana cara berdagang yang halal dan berkah, maka dari itu sudah seharusnya cara berdagang Rasulullah SAW menjadi tuntunan bukan meminta bantuan kepada makhluk.

Karena derajat manusia paling tinggi dibandingkan dengan makhluk lainnya ciptaan Allah SWT, sebab hidup di dunia hanya sesaat, jangan sampai karena ingin sukses dan berlimpah harta menjadi golongan orang musyrik yang mensekutukan Allah SWT.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler