Tafsir Quran Surah Ali Imran Ayat 200: Bersabar dengan Meninggalkan Perbuatan Maksiat dan Larangan Allah

30 Mei 2023, 20:00 WIB
Tafsir Quran Surah Ali Imran Ayat 200, yaitu bersabar dengan meninggalkan perbuatan maksiat dan larangan Allah /Pexels/Aziz Hasan AY.

MEDIA PAKUAN - Berikut ini adalah Tafsir Quran Surah Ali Imran Ayat 200, yaitu bersabar dengan meninggalkan perbuatan maksiat dan larangan Allah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَا بِرُوْا وَرَا بِطُوْا ۗ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

"Wahai orang - orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga di perbatasan negerimu dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu beruntung"

 Baca Juga: Tafsir Quran Surah Ali Imran Ayat 198: Imbalan yang Diberikan Kepada Orang-orang Yang Bertaqwa

Tafsir Surah Ali Imran Ayat : 200

1. Wahai orang - orang yang beriman! bersabarlah kamu semua dalam taat kepada Allah dengan meninggalkan perbuatan maksiat dan segala larangan dengan cara menjauhinya serta bertobatlah, dan kuatkanlah kesabaranmu terhadap musibah yang menimpamu maupun tingkah laku orang yang mungkin terasa menyakitkan.

2. Dan tetaplah bersiap siaga dalam menghadapi musuh-Musuh di perbatasan negerimu dengan selalu komitmen di jalan Allah, dan bertakwalah kepada Allah dengan menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya agar kamu termasuk orang-orang yang beruntung, yakni mendapatkan imbalan yang besar dan abadi, atas ketaatan dan kesabaran kalian.

3. Pada akhir ayat ini Allah memperingatkan orang mukmin dengan empat perintah, yaitu bersabar, memperteguh kesabaran, komitmen di jalan Allah, dan bertaqwa.

4. Empat hal ini akan mengantarkan seseorang memperoleh keberuntungan setelah pada surah sebelumnya Allah menjelaskan bahwa kitab suci merupakan petunjuk jalan menuju kebahagiaan dan bahwa inti seluruh kegiatan adalah tauhid.

 Baca Juga: Tafsir Quran Surah Ali Imran Ayat 199: Golongan Mukmin Lain-Nya yang Mendapat Imbalan yang Sama

Pada surah ini Allah menjelaskan bahwa untuk meraih tujuan tersebut manusia perlu menjalin persatuan dan kesatuan, serta menanamkan kasih sayang antara sesama.

5. Wahai manusia! bertaqwalah kepada tuhanmu dengan menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, mensyukuri karunia dan tidak mengkufuri nikmat-Nya.

Dialah Allah yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu yaitu adam, dan Allah menciptakan pasangannya yaitu hawa dari diri-Nya yakni dari jenis yang sama dengan adam;

Dan dari keduanya, pasangan adam dan hawa, Allah memperkembangbiakkan menjadi beberapa keturunan dari jenis laki-laki dan perempuan yang banyak kemudian mereka berpasang - pasangan sehingga berkembang menjadi beberapa suku bangsa yang berlainan warna kulit dan bahasa (QS. Ar rum: 22).

 Baca Juga: Tafsir Quran Surah Ali Imran Ayat 194: Allah Tidak Menyia-nyiakan Pahala Orang-orang yang Berbuat Kebajikan

6. Oleh karena itu, bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta pertolongan antar sesama, dengan saling membantu, dan juga peliharalah hubungan kekeluargaan dengan tidak memutuskan tali silaturahmi.

Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu karena setiap tindakan dan perilaku kamu tidak ada yang samar sedikit pun dalam pandangan Allah.

7. Menjalin persatuan dan menjaga ikatan kekeluargaan adalah dasar ketaqwaan yang dapat mengantarkan manusia ke tingkat kesempurnaan.

Demikian Tafsir Quran Surah Ali Imran Ayat 200. Semogaa bermanfaat!***

Editor: Holis Sindy Sauri

Tags

Terkini

Terpopuler