Tadabbur Al-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 178, Orang Kafir Diberikan Waktu Luang Hanya Untuk Menambah Dosa

11 Mei 2023, 19:30 WIB
Tadabbur Al-Qur'an surah Ali Imran ayat 178 yang menjelaskan bahwa orang kafir diberikan waktu tenggang itu hanya untuk menambah dosanya /Pexels/Khats Cassim /

MEDIA PAKUAN - Tadabbur Al-Qur'an surah Ali Imran ayat 178 yang menjelaskan bahwa orang kafir diberikan waktu tenggang itu hanya untuk menambah dosanya dan mereka mendapat azab yang menghinakan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْۤا اَنَّمَا نُمْلِيْ لَهُمْ خَيْرٌ لِّاَنْفُسِهِمْ ۗ اِنَّمَا نُمْلِيْ لَهُمْ لِيَزْدَا دُوْۤا اِثْمًا ۚ وَلَهُمْ عَذَا بٌ مُّهِيْنٌ

"Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir itu mengira bahwa tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka lebih baik baginya. Sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka hanyalah agar dosa mereka semakin bertambah; dan mereka akan mendapat azab yang menghinakan".

 Baca Juga: Tadabbur Al-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 176, Balasan Bagi Orang Kafir Yaitu Azab yang Besar

Tafsir Surah Ali Imran Ayat : 178

Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir itu mengira bahwa tenggang waktu yang kami berikan kepada mereka dengan memperpanjang umur dan tidak segera memberi hukuman atau menimpakan malapetaka kepada mereka, itu lebih baik baginya.

Jika mereka mengerjakan amal sholeh yang akan menyucikan dan membersihkan mereka dari sifat-sifat yang jelek, hal itulah yang akan bermanfaat bagi mereka.

Akan tetapi, sesungguhnya tenggang waktu yang kami berikan kepada mereka dengan penundaan siksaan dan memberi tempo kepada mereka hanyalah agar dosa mereka semakin bertambah lantaran mereka belum sadar dan sehingga dengan demikian di akhirat mereka akan mendapat azab yang menghinakan di dalam neraka jahanam.

 Baca Juga: Tadabbur Al-Qur'an Surah Al-Ahzab Ayat 63 Sampai 73, Penyesalan Orang Kafir Di Dalam Neraka

Salah satu sunatullah bagi hamba-Nya ialah bahwa dia tidak membiarkan orang-orang mukmin tetap di dalam kesulitan sebagaimana halnya pada perang uhud Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dengan keimanan yang mantap dan tulus sebagaimana dalam keadaan kamu sekarang ini, bercampur baur antara orang-orang mukmin yang betul-betul ikhlas dan jujur dengan orang munafik sehingga dia membedakan yang buruk dari yang baik melalui wahyu yang diturunkan kepada nabi Muhammad.

Allah tidak akan memperlihatkan kepadamu hal-hal yang gaib, tetapi Allah memilih siapa yang dia kehendaki di antara rasul-rasul-Nya dengan diberi pengetahuan mampu melihat isi hati manusia, sehingga dapat mengetahui siapa orang-orang yang betul-betul beriman dan siapa di antara mereka yang munafik atau kafir.

Karena itu, berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dengan menaati perintah rasulullah dan berjuang di jalan Allah.

Jika kamu beriman dan bertaqwa kepada-Nya dengan melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan, maka kamu akan mendapat pahala yang besar dari sisi-Nya bersama para kekasih Allah di dalam surga yang penuh kenikmatan.

Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler