Doa Memohon Ampun, Bacaan Sayyidul Istighfar dan Keutamaannya: Doa Bertaubat Sebaiknya Dilakukan Setiap Saat

 

MEDIA PAKUAN - Sebagai manusia tentunya kita tidak pernah luput dari dosa, baik itu disengaja atau tidak disengaja.

 

Maka dari itu kita dianjurkan untuk segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

 

Seperti yang diperintahkan oleh Allah SWT dalam QS Nuh ayat 10, yang berbunyi:

 

 

 

 

فَقُلۡتُ اسۡتَغۡفِرُوۡا رَبَّكُمۡؕ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًا

 

 

"Maka aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun."

 

Bertaubat ini sebaiknya dilakukan setiap saat dengan cara memperbanyak membaca istighfar. Ada banyak bacaan istighfar yang bisa diamalkan salah satunya yaitu Sayyidul Istighfar.

 

Sayyidul Istighfar ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan jika diamalkan secara rutin. 

 

 

Diantara keutamaan Sayyidul istighfar disebutkan di dalam hadits riwayat al-Bukhari dari Syaddad bin Aus ra, Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

 

"Barangsiapa mengucapkannya (Sayyidul istighfar) di siang hari dengan meyakininya lalu dia mati pada hari itu sebelum sore hari, maka dia termasuk penghuni surga."

 

Adapun Sayyidul Istighfar adalah sebagai berikut:

 

 اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتِنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلِيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

 

Latin: Allahumma anta rabbii laa ilaha Illa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika, wawa'dika mas tatho'tu, a'dzubika min syarri maa shona'tu, abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abu u bidzanbi faghfirli  fainnahu laa yaghfiru dzunuuba Illa anta.

 

 

 

 

 

 

Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tiada tuhan selain Engkau. Engkau-lah yang telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku tetap pada ikatan-Mu dan perjanjian-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat. Aku mengakui dosaku kepada-Mu, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku. Maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau".***