Fakta Mitos Menurut Agama Islam

27 Juli 2020, 11:48 WIB
ilustrasi Reinkarnasi /

 

MEDIA PAKUAN- Mitos adalah bagian dari suatu folklor yang berupa kisah berlatar masa lampau, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional.

Baca Juga: Waw!, Permintaan Kondom Meningkat.

Beberapa waktu terakhir ini, dunia sosmed dihebohkan lagi dengan tagar yang menjadi tranding topik di Twitter yaitu #jokowitakutkediri.Trending topik ini bermula dari Sekretaris Kabinet, Pramono Anung yang melarang presiden Jokowi untuk berkunjung ke Kediri.

secara kebetulan yang berkunjung ke Kota Kediri mitos kepala negara lengser dari jabatannya.Hal ini seperti yang dialami oleh Presiden Soekarno dan Presiden Abdurahman Wahid saat itu.

Baca Juga: Waspada, Potensi Gelombang Tinggi di Selat Sunda

Islam sendiri menganjurkan umatnya untuk percaya dan yakin bahwa segala kekuasaan itu milik Allah. Lantas bagaimanakah hukum percaya mitos dalam Islam…?

Dalam surat Al-Imran, ayat 26 dinyatakan secara tegas bahwa Allah adalah pemilik kekuasaan yang mutlak.
Artinya: “Katakanlah, ‘Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki, Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

Baca Juga: Terpengaruh miras anak di bawah umur nekat pukuli anggota polisi

Dengan demikian banyak ajaran Islam yang dipahami dengan cara mistik atau menurut paham keyakinan agama sebelum memeluk Islam. Mitos yang masih melekat dan sulit untuk dihilangkan itu, antara lain mitos Tangan Fatimah yang kadang-kadang digunakan untuk menetralkan pengaruh dari Mata Iblis, walaupun penggunaanya dilarang dalam Islam, karena kegunaanya seperti jimat dan takhayul.

Baca Juga: Ribuan pasien COVID-19 menghilang

Hal diatas, para ulama kerap menyebutnya sebagai khurafat, atau kita sering menyebutnya sebagai mitos. Bahayanya perkara ini, selain bisa merusak keyakinan kita pada Allah Ta'ala bahwa IA adalah satu-satunya Dzat yang mengatur semua urusan kita di dunia dan akhirat, khurafat atau mitos ini akan bisa menjebak kita pada kemusyrikan, besar dan kecilnya.

Adapun dampak mitos ini, kadang malah justru menjerumuskan pelakunya ke arah kemusyrikan yang lebih besar lagi, seperti mendatangi dukun atau paranormal agar mampu menolak kesialan yang ia yakini mislanya. Oleh karenanya, mitos atau khurafata yang bertengangan dengan Aqidah kita yang bersumber dari AlQuran dan Sunnah ini sekiranya patut kita hindari demi kemurniaan Aqidah kita bersama.

Baca Juga: Jumlah Penumpang Kereta Api di Bogor Semakin Meningkat

Di antara para muslim awam terhadap al-Quran dan Hadist, berbagai ayat dalam Al-Qur'an seperti misalnya Surah An-Nas dan Surah Al-Falaq kadang-kadang diucapkan sebagai mantra agar memperoleh kejayaan hidup, atau perlindungan terhadap berbagai takhyul. Padahal Islam mengajarkan doa sebagai landasan usaha manusia dan bacaan ayat-ayat Al-Quran itu agar dijadikan pengantarnya.

Baca Juga: Amerika dan Tiongkok Semakin Memanas

Maka itu jangan percaya mitos.Dari ayat ini jelas, bahwa lengsernya presiden atau tetapnya jabatan presiden itu berdasarkan kekuasaan Allah. Jabatan presiden atau lengsernya presiden itu tidak ada sangkut pautnya dengan adanya mitos.

Walhasil, tanamkanlah dalam hati bahwa Allah adalah raja segala raja, sehingga tetapnya jabatan presiden atau lengsernya presiden adalah takdir yang telah diatur Allah.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler