Kisah Pilu Menjelang Wafatnya Khadijah Istri Rasulullah, Dijamin Bikin Air Mata Tumpah

2 Desember 2022, 20:49 WIB
Illustrasi kisah pilu menjelang wafatnya Khadijah istri Rasulullah yang dijamin bikin air mata tumpah. /PIXABAY/Pezibear.

MEDIA PAKUAN - Khadijah merupakan wanita yang istimewa, dua pertiga wilayah Makkah adalah milik Siti Khadijah, istri pertama Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Khadijah wanita bangsawan yang menyandang kemuliaan dan kelimpahan harta kekayaan. Namun ketika wafat, tak selembar kafan pun dia miliki.

Bahkan baju yang dikenakan Khadijah di saat menjelang ajal adalah pakaian kumuh dengan 83 tambalan.

“Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba,” bisik Khadijah kepada Fatimah sesaat menjelang ajal.

Baca Juga: Kisah Sayyidah Aisyah, Cemburu pada Sayyidah Khadijah: Apa saja Tanggapan Rasulullah

“Yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa digunakan menerima wahyu untuk dijadikan kain kafanku. Aku malu dan takut memintanya sendiri”.

Mendengar itu Rasulullah berkata, “Wahai Khadijah, Allah menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga”.

Siti Khadijah, Ummul Mu’minin (ibu kaum mukmin), pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan Rasulullah.

Didekapnya sang istri itu dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata mulia Rasulullah dan semua orang yang ada di situ.

Baca Juga: Singlelillah, inilah 4 Manfaatnya Menurut Tiktokers Khadijah Yusuf

Dalam suasana seperti itu, Malaikat Jibril turun dari langit dengan mengucap salam dan membawa lima kain kafan.

Rasulullah menjawab salam Jibril, kemudian bertanya, “Untuk siapa sajakah kain kafan itu, ya Jibril?”

“Kafan ini untuk Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, Ali dan Hasan,” jawab Jibril yang tiba-tiba berhenti berkata, kemudian menangis.

Baca Juga: Pelaku Pelempar Sampah Botol Ke Mulut Kuda Nil di Taman Safari Minta Maaf Khadijah : Saya Kalap

Rasulullah bertanya, “Kenapa, ya Jibril?”

“Cucumu yang satu, Husain, tidak memiliki kafan. Dia akan dibantai, tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan,” jawab Jibril.

Rasulullah berkata di dekat jasad Khadijah, “Wahai Khadijah istriku sayang, demi Allah, aku tak kan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa. Allah Maha mengetahui semua amalanmu. Semua hartamu kau hibahkan untuk Islam. Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu. Namun begitu, mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban!?”***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler