Network
MEDIA PAKUAN???? - Singlelillah adalah bentuk janji setia memegang kesucian cinta.
Bagi orang yang menolak berpacaran, Singlelillah merupakan bentuk pertahanan diri.
Dalam konteks-nya Singlelillah diartikan sebagai bentuk menanti pasangan melalui ta'aruf sehingga ada perantara diantara keduanya.
Baca Juga: Arab Saudi Semakin Miris, Sudah Banyak Orang yang Berjoget Sambil Minum Miras hingga Semua Ulama Ditangkap
Mereka yang memegang prinsip Singlelillah ini tidak pernah berpacaran sejak menginjak akil baligh (remaja).
Sehingga, fitrah kesucian cinta yang di milikinya belum terkontaminasi oleh kalimat bucin.
Mereka juga cenderung berbicara singkat atau menghindar dari lawan jenis.
Dikutip dari unggahan video pengguna tiktok @khadijahyusuf, yang menjelaskan manfaat Singlelillah.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru Piala Dunia 2022 di Qatar, Inilah Tanggapan Presiden FIFA
Berikut adalah 4 manfaat Singlelillah :
1. Terbebas dari dosa maksiat
Pacaran adalah salah satu cara syetan dalam menjerumuskan manusia dalam dosa.
Bahaka pacaran adalah suatu jalan yang buruk.
"Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk. " ( QS. Al-isro ayat 32)
Baca Juga: 7 Fakta Menarik yang Wajib Kamu Ketahui tentang Situ Gunung
2. Memiliki waktu untuk memperbaiki diri
Waktu ini digunakan untuk lebih mengubah apa-apa yang harus di ubah, baik dari segi sikap, prilaku, penampilan bahkan pergaulan harus di ubah.
Karena akan tercipta rasa aman dan nyaman bila di dukung oleh lingkungan yang baik.
3. Lebih dekat dengan Allah, keluarga, dan teman
Dalam waktu memperbaiki diri, yang pertama kali di ubah bukan hanya penampilan tetapi juga hubungannya dengan sang Pencipta.
Baca Juga: Terancam Hukuman Mati! Pencuri dan Pembunuh Penjaga Gudang Rokok di Jawa Tengah Dibekuk Polisi
4. Tidak stres dan tidak galau
Orang yang tidak miliki pacar cenderung hanya memikirkan hal apa saja yang belum dia perbaiki.
Jika galau dan stres akan mendatangi Allah dengan menengadahkan kedua tangannya sembari curhat meminta petunjuk agar diberikan solusi.
Mari jatuhkan pilihan dengan tepat agar tidak selalu berada diposisi telah ditetapkan ketentuannya.***
