MEDIA PAKUAN - Gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai sopir di Arab Saudi cukup tinggi. Tapi semuanya kembali kepada perusahaan.
Salah satu pria Indonesia yang bekerja sebagai sopir bus di Arab Saudi adalah Sahala, seorang TKI asal Majalengka, Jawa Barat.
Sahala diketahui sudah lama bekerja sebagai sopir di Arab Saudi, selalu mengantar jamaah haji dari Makkah ke Madinah.
Melansir Media Pakuan dari kanal Youtube Alman Mulyana pada Jumat, 19 Agustus 2022, jarak antara Makkah dan Madinah dilaporkan 430 km menurut Sahala.
Baca Juga: Usai 15 Tahun di Arab Saudi, TKW Indonesia Malah Malas untuk Pulang Kampung Karena Hal Ini
Meskipun jaraknya sangat jauh, jalannya lurus sehingga Sahar dapat menempuhnya dalam 4,5 jam.
Dalam sehari, TKI itu selalu bekerja mengantar jemaah umrah dan haji sebanyak dua sampai tiga kali, tergantung permintaan.
Perlu kalian ketahui, gaji bersih yang didapatkan Sahal dalam sebulan adalah senilai 1600 riyal atau sekitar Rp6,1 juta per bulan.
Namun penghasilan tersebut belum termasuk bonus, terkadang ada juga orang yang selalu memberikan uang dan juga komisi dari perkebunan kurma karena membawakan jemaah umrah dan haji, untuk belanja.
Baca Juga: Wanita Arab Saudi Tidak Ingin Menikah dengan Pria Indonesia? Ternyata Ini Alasan Kuatnya
Baca Juga: Malas Pulang ke Indonesia Setelah 16 Tahun di Arab Saudi, TKI Ini Lebih Memilih Berdagang
Maka dari itu, setiap satu bulan sekali Sahala selalu mengirimkan uang senilai Rp18 juta ke Indonesia.
Di sisi lain, ketika TKI tersebut ingin pulang ke Indonesia, ia selalu dapat pesangon dan juga dibelikan tiket oleh pihak perusahaan.
Itulah salah satu TKI asal Indonesia yang kerja sebagai supir bus di Arab Saudi.***