MEDIA PAKUAN - Cobaan dan kesengsaraan para pekerja migran Indonesia (TKI) dan tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi tidak henti-hentinya.
Beberapa dari mereka TKW dan TKI mampu bertahan, sementara yang lain memilih untuk mundur dan kembali ke Indonesia karena mereka tidak cukup kuat untuk menahan cobaan kehidupan.
Selalu ulet dan sabar saat bencana melanda, TKI dan TKW pasti akan menuai hasil dari ketekunannya.
Ini adalah pengalaman pasangan suami istri yang telah bekerja sebagai pekerja migran di Arab Saudi selama 23 tahun.
Baca Juga: Setiap Pagi Hanya Rebahan, Beginilah Fakta Kenapa Orang Arab Saudi Bisa Tetap Kaya Raya
Baca Juga: Berjualan Jus dan Kopi di Pinggir Jalan, Beginilah Fakta Menarik Wanita Arab Saudi
Ketika meluncurkan Media Pakuan dari saluran Youtube kami FITTRIA DENAFA pada Jumat, 5 Agustus 2022, ada pasangan suami istri berasal dari desa yang sama di kota Malang bekerja di Arab Saudi.
Sang suami bernama Yasin dan istrinya bernama Hasanah, sejak awal datang ke Arab Saudi sudah bekerja di Kota Thaif dengan menggunakan visa supir dan pembantu.
Berselang 2 tahun bekerja, majikan dari mereka akhirnya bangkrut sehingga membuat mereka tidak digaji selama 9 tahun.
Selama 9 tahun suami istri tersebut hanya bisa bersabar dan menunggu majikan membayar semua gaji yang belum dibayar.
Baca Juga: Tidak Ada yang Maling Walaupun Mobil Diparkir di Lapangan Terbuka, Inilah Fakta Unik Arab Saudi
Baca Juga: Kerja sampai Tua di Arab Saudi Demi Kedua Anaknya, Beginilah Kisah Titin Seorang TKW asal Sukabumi
Gaji mereka selama 9 tahun itu sebanyak 160 ribu riyal atau sekitar Rp614 juta.
Suami istri asal Malang itu sempat digoda untuk pindah majikan oleh teman-temannya, namun mereka tetap bertahan dan bersabar karena tidak rela membiarkan gaji 9 tahunnya hilang begitu saja.
Akhirnya penantian panjang mereka terbayar juga, saudara dari majikannya membayar semua gaji yang belum dibayarkan kepada mereka berdua.
Namun saudara majikan memberikan syarat kepada mereka jika ingin semua gajinya dibayar.
Baca Juga: Kerja di Keluarga Imam Masjidil Haram, Inilah Kisah TKW Indonesia yang Sudah 25 Tahun di Arab Saudi
Saudara majikan menyuruh mereka untuk membuat surat keluar dari Arab Saudi dan harus pindah kerja bersamanya.
Setelah semuanya dibayarkan, suami istri itu pulang ke Indonesia dan membeli sebidang tanah untuk membuat usaha.
Tanah yang dibeli oleh kedua TKI itu ternyata muncul sumber air tanpa harus digali, sehingga mereka menjual air bersih ke kampung-kampung.
Berselang beberapa bulan mereka berdua kembali lagi ke Arab Saudi untuk bekerja di saudara majikan yang dulu.
Demikianlah cerita dari seorang sepasang TKI suami istri yang bersabar selama 9 tahun tidak digaji oleh majikan.***