MEDIA PAKUAN - Pengalaman kerja Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi selama lebih dari satu dekade sehingga tidak perlu diragukan lagi.
TKI yang sudah puluhan tahun tinggal di Arab Saudi pasti pernah merasakan pahitnya bekerja di negara-negara Timur Tengah ini.
Namun, ada beberapa TKI yang mentalnya cukup lemah untuk bertahan hidup di Arab Saudi selama lebih dari sepuluh tahun.
Kekuatan mental adalah modal utama para pekerja migran untuk bekerja pada majikan Arab Saudi dan bertahan selama puluhan tahun.
Baca Juga: Kerja sampai Tua di Arab Saudi Demi Kedua Anaknya, Beginilah Kisah Titin Seorang TKW asal Sukabumi
Baca Juga: Kerja di Keluarga Imam Masjidil Haram, Inilah Kisah TKW Indonesia yang Sudah 25 Tahun di Arab Saudi
TKI memiliki pekerjaan yang beragam, mulai dari sopir, PRT, satpam, tukang kebun hingga petugas kebersihan.
Akan tetapi, kebanyakan para TKI itu kerja menjadi sopir majikan di Arab Saudi dan mereka sudah tahu bagaimana resiko menjadi sopir itu.
Melansir Media Pakuan dari kanal Youtube SOBAT TKI pada Kamis, 4 Agustus 2022, ada salah satu TKI yang sudah bekerja selama 15 tahun di Arab Saudi, bocorkan resiko ketika menjadi sopir.
Baca Juga: 6 Tahun di Arab Saudi, TKW Indonesia Ini Sukses Berjualan Bakso dengan Penghasilan Menakjubkan
Menurut Jaya resiko ketika menjadi sopir majikan, yaitu ketika kita terkena tilang ataupun melanggar lalu lintas, gaji kita akan dipotong.
"Ya kalau kena tilang ataupun melanggar lalu lintas, gaji kita kena potong oleh majikan," ucap TKI tersebut.
Itulah resiko sebenarnya menjadi sopir majikan di Arab Saudi yang perlu kalian ketahui, jika ingin menjadi sopir di negara Timur Tengah Tersebut.***