Jadi Pelajaran, Kisah Orang yang Bersumpah Mendahului Allah: Akhirnya, Begini Nasibnya

27 Mei 2022, 15:15 WIB
Berdoa untuk keselamatan dunia akhirat /pixabay/chiplanay

 

MEDIA PAKUAN - Hadits ini menyampaikan kepada kita tentang kisah seorang laki-laki yang mengucapkan kalimat yang menghancurkan dunia dan akhiratnya.

Meskipun dia rajin beribadah dan beramal makruf nahi mungkar.

Dia telah bersumpah manakala melihat temannya berbuat dosa bahwa Allah tidak akan mengampuninya.

Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz Belum Ditemukan, Para Tokoh Ternama Tanah Air Kirim Doa Terbaik Melalui Ridwan Kamil

Baca Juga: Anak Gubernur Jawa Barat Hanyut di Sungai Swiss, Ulama dan Ratusan Santri di Kota Sukabumi Doa Bersama

Baca Juga: Pencarian Hilangnya Putra Sulung Ridwan Kamil, Eril di Sungai Swiss, Berlanjut di Hari ke 2

Temannya ini banyak berbuat dosa dan dia sering melarangnya.

Maka sumpahnya itu membuat Tuhannya marah. Rahmat Allah itu luas, dia selalu mengampuni makhluknya sebesar apa pun dosanya.

Allah mengampuni pelaku dosa dan memasukkannya ke dalam Surga, Allah memerintahkan si rajin beribadah agar masuk Neraka karena ucapannya.

Baca Juga: Kronologi Anak Sulung Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aere Bern Swiss, Sempat Dibantu Adik dan Temannya

Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya dari Jundab radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Ada seorang laki-laki berkata: Demi Allah, Allah tidak mengampuni Fulan. Dan Allah berfirman: Siapakah gerangan yang bersumpah mendahului aku bahwa aku tidak mengampuni Fulan? Aku telah mengampuni Fulan dan membatalkan amalmu.

Baca Juga: Anak Sulung Ridwan Kamil Menghilang di Sungai Aere Swiss, Unggahan Terakhir Emmeril Banjir Doa dari Netizen

Imam Abu Dawud meriwayatkan dalam Sunannya dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Di kalangan Bani Israil terdapat dua orang laki-laki bersaudara, salah seorang dari keduanya berbuat dosa sementara yang lain bersungguh-sungguh dalam beribadah.

Orang yang bersungguh-sungguh dalam ibadah melihat saudaranya selalu melakukan dosa, maka dia berkata kepadanya: Berhentilah!

Baca Juga: Musibah, Anak Pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tenggelam Saat Berenang: Tim SAR Lakukan Pencarian

Suatu hari dia melihat saudaranya berbuat dosa lagi, maka dia berkata kepadanya: Berhentilah!

Saudaranya menjawab: Biarkan diriku! Ini urusan antara aku dengan Tuhanku, apakah kamu diutus sebagai pengawasku?

Dia berkata: Demi Allah, Allah tidak akan mengampunimu atau Allah tidak akan memasukkanmu ke dalam Surga.

Baca Juga: Kemenag umumkan wafatnya Syafii Ma'arif di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah di Yogyakarta

Keduanya kemudian mati, lalu keduanya berkumpul di sisi Tuhan Semesta Alam. Maka dia berfirman kepada orang yang rajin beribadah:

Apakah kamu mengetahui tentang aku atau apakah kamu mampu atas apa yang ada di tanganku?

Dia berfirman kepada pelaku dosa: Pergilah dan masuklah ke dalam Surga dengan rahmatku!

Baca Juga: Mantan Ketua Muhammadiyah Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia di Usia 86

Dan dia berfirman kepada yang lain: Bawalah orang ini ke Neraka!

Abu Hurairah berkata: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, dia telah mengucapkan satu kalimat yang mencelakai dunia dan akhiratnya.

Wallahu a'lam, semoga bermanfaat.***

#ayuni

Editor: Ahmad R

Sumber: Shahihul Qashash karya Syaikh Umar Sulaiman Al Asyqar.

Tags

Terkini

Terpopuler