Kisah Perang Badar 17 Ramadhan, 313 Pasukan Muslim Melawan 1000 Pasukan Kafir Quraisy

20 April 2022, 15:40 WIB
Ilustrasi peristiwa Perang Badar/thehumblei.com /

MEDIA PAKUAN - Pernahkah kamu mendengar kisah tentang perang Badar yang dimana pasukan kaum muslimin berjumlah 313 melawan 1000 pasukan kaum Quraisy?

Perang Badar adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan kaum kafir Quraisy yang terjadi pada 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyyah.

Perang Badar terjadi pada hari Jum'at. Hari itu merupakan hari pemisah antara kebenaran dan kebatilan.

Baca Juga: Paula Verhoeven dan Nagita Slavina Kepergok Sedang Bergosip, Baim Wong Beri Peringatan

Baca Juga: Melihat Tingkah Paula Verhoeven dan Nagita Slavina, Baim Wong Beristighfar

Pada hari itulah Allah memenangkan Islam dan para pemeluknya, membungkam kemusyrikan, dan menghancurkan semua sarana dan golongannya.

Badar adalah nama sebuah tempat yang terletak di antara Makkah dan Madinah, terkenal dengan sumurnya.

Nama tempat (kampung) ini dikaitkan dengan nama seorang lelaki yang mula-mula menggali sumur tersebut, nama lelaki yang dimaksud adalah Badar Ibnu An Narain.

Baca Juga: Kiano Bikin Netizen Meleleh, Inilah Ulah Kiano yang Bikin Gemas

Asy Sya'bi mengatakan bahwa Badar adalah nama sebuah sumur milik seorang lelaki yang dikenal dengan sebutan Badar.

Perang Badar juga disebut sebagai peristiwa besar karena merupakan awal perhelatan senjata dalam kapasitas besar yang dilakukan antara pembela Islam dan musuh Islam.

Saking hebatnya peristiwa ini, Allah namakan hari terjadinya peristiwa tersebut dengan Yaum Al Furqan (hari pembeda), karena pada waktu itu Allah hendak membedakan antara yang haq dengan yang batil.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Rizky Billar Ungkap Lesti Kejora Sempat Diancam Santet saat Hamil oleh Orang Tak Dikenal

Di saat itulah Allah mengangkat derajat kebenaran dengan jumlah kekuatan yang terbatas dan merendahkan kebatilan meskipun jumlah kekuatannya 3 kali lipat.

Dalam peristiwa ini keimanan kaum Muslimin betul-betul diuji. Dengan akidah yang kokoh merupakan modal untuk meraih kemenangan.

Sehingga Allah menurunkan pertolongan yang besar bagi kaum Muslimin dan memenangkan mereka di atas musuh-musuh Islam.

Baca Juga: Rafathar Banting Raket Lantaran Ayahnya Bikin Bete

Padahal saat itu bilangan pasukan kaum Muslimin sedikit, mereka hanya terdiri atas 313 orang, 2 orang di antara mereka berkuda, 70 orang berunta, sedangkan yang lainnya adalah pasukan yang berjalan kaki.

Mereka tidak memiliki semua senjata dan perlengkapan yang diperlukan.

Pasukan musuh pada hari itu terdiri atas kurang lebih antara 900 sampai 1000 personal.

Baca Juga: Main TikTok Pake Daster, Ayu Ting-ting Dibanjiri Hujatan Pujian Netizen

Semuanya memakai baju besi, bertopi baja disertai dengan senjata lengkap dan kuda-kuda yang terlatih dengan semua perhiasan yang berlebih-lebihan.

Kemudian Allah memenangkan Rasulnya dan menampakkan wahyu serta bala tentara yang diturunkannya, dan membuat wajah Nabi serta bala tentaranya putih berseri.

Allah membuat setan serta bala tentaranya terhina.

Baca Juga: Jadi Garda Terdepan Bagi Keluarga, Rizky Billar Ungkap Tak Terima dengan Hinaan Haters pada Anaknya

Karena itulah Allah SWT berfirman seraya menyebutkan anugerahnya kepada hamba-hambanya yang Mukmin dan bala tentaranya yang bertakwa:

ﻭﻟﻘﺪ ﻧﺼﺮﻛﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺒﺪﺭ ﻭأﻧﺘﻢ أﺫﻟﺔ ﻓﺎﺗﻘﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻌﻠﻜﻢ ﺗﺸﻜﺮﻭﻥ.

"Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar padahal pada waktu itu kamu adalah orang-orang yang lemah, karena itu bertakwalah kepada Allah supaya kamu bersyukur"

Baca Juga: TKI Tukang Pijat Beristri 4 di Kota Suci Madinah Kena Grebeg Youtuber, Tidak Disangka Harga Sewa Rumahnya

QS. Ali 'Imran ayat 123

Yang dimaksud dengan adzillah ialah jumlah pasukan kaum Muslimin yang sedikit.

Wallahu'alam.***

Editor: Ahmad R

Sumber: tafsir Ibnu Katsir

Tags

Terkini

Terpopuler