MEDIA PAKUAN - Masjidil Haram merupakan salah satu tempat paling suci bagi agama yang terletak di pusat kota suci Makkah, Arab Saudi.
Masjidil Haram juga merupakan masjid terbesar yang ada di dunia pertama dan disusul Masdid Nabawi kedua.
Bagi kalian yang pernah ke Masjidil Haram, sudah pasti sering liat burung merpati yang bergerombol di darat.
Namun bagaimanakah jika burung merpati yang ada di Masjidil Haram itu dijual?
Melansir Media Pakuan dari kanal Youtube Mas Awiee pada Senin, 10 Januari 2022, salah satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sudah puluhan tahun di Arab Saudi mengungkapkan, bagaimana jadinya jika burung merpati itu dijual.
TKI tersebut mengatakan burung merpati yang ada di Masjidil Haram itu jumlahnya jutaan.
Di Arab Saudi khususnya di kota Makkah tidak ada yang berani menjual burung merpati Masjidil Haram karena mempunyai ciri khas tersendiri.
Ketika TKI tersebut berkunjung ke pasar burung, ia tidak menemukan sama sekali burung merpati yang sama dengan di Masjidil Haram karena tidak ada yang berani menjualnya.
"Ini berbeda ya denga burung merpati yang ada di Masjidil Haram," ucap TKI sekaligus youtuber itu.
Merpati yang ada di Masjidil Haram juga warnanya seragam tidak ada yang beda.
Menurut TKI tersebut, para penjual burung tidak berani untuk menjual merpati Masjidil Haram karena hukumnya haram.
Hal tersebut bisa haram karena Makkah adalah kota suci, maka semua hewan yang ada di sana dilarang untuk diburu.
Itulah alasan mengapa tidak ada yang berani menjual burung merpati yang ada di Masjidil Haram.***