Benarkah 0rang Arab Saudi Suka Memperkosa TKW? Ini Faktanya

28 November 2021, 13:24 WIB
Ilustrasi tangkapan youtube /Mediapakuan.com/

MEDIA PAKUAN -  Menjadi TKW di Arab Saudi bukan halyang mudah, perlu mental baja, ke iklasan jauh dari sanak saudara dan yang lebih seram tentu dengan cerita-cerita yang menyeramkan tetang majikan-majikan disana.

Setiap TKW tentu berbeda nasib. Namun, sayangnya yang sering menjadi berita adalah kepiluan para TKW disana.

Seperti banyak berita kasus para TKW yang di perkosa majikannya, benarkah itu ?.

Yu cari fakta terkait berita itu, melansir dari blog AHsanTV. Menurut seorang wanita asal Indonesia (tak mau disebut namanya), ia juga asalnya menjadi TKW san dinikahi warga Negara Saudi.

Baca Juga: Berhasil Tertangkap Kamera Adanya Kebun Pisang di Dataran Padang Pasir Gunung Bebatuan Arab Saudi, kok Ada Ya?

Tak hanya itu, iajuga aktif sebagai penerjemah dadakan karena TKW tidak mengerti sama sekali perintah majikannya.

Menurutnya TKW ilegal disini jumlahnya hampir sama banyak atau mungkin lebih banyak daripada para TKW yang legal.

TKW kebanyakannya bukan karena disiksa atau karena majikan tidak digaji. Tapi banyak TKW yang kabur karena keinginannya sendiri. Ada yang karena mereka ingin mendapatkan gaji yang lebih besar dari gaji yang didapat dari majikan asli.

Bahkan banyak yang jadi TKW kaburan karena mereka ingin bebas hidup bersama pacarnya ( para sopir2 Indonesia, para pekerja asing seperti Pakistan, Bangladesh, India ).

Baca Juga: Misteri Wanita Suku Amazon, Menculik Pria-pria Perkasa dan Memotong Payudaranya, Inilah Alasannya

Itu bukan rahasia lagi kalau disini ada sindikat atau mafia yang akan menampung TKW kaburan. Kadang-kadang saya membaca di surat kabar lokal, kalau polisi telah merazia beberapa apartemen dan rumah kontrakan yang penghuninya hampir 99 % TKW ilegal asal Indonesia.

Dan ternyata mereka melakukan praktek main-main. Tarifnya cuma 50 sr ( 120 rb ) sekali pakai.Germo wanitanya kebanyakan orang Indonesia asli, pasangan germo yang laki-laki sering kali orang Pakistan atau Bangladesh.

Menurut pengakuan mereka, kostumernya kebanyakan sopir2 taksi Pakistan atau pekerja kasar orang Bangladesh dan India. Bahkan kadang2 ada juga sopir orang kita sendiri.

Nah,karena menurut pengakuan para TKW ilegal, jika mereka sudah ingin menikmati petualangannya sebagai TKW ilegal dan mereka ingin pulang ke Indonesia, para TKW ilegal itu akan menghadirkan dirinya sendiri ke kantor polisi.

Baca Juga: Contoh Ayah yang Baik, Raffi Ahmad Kubur Ari-ari Baby 'R' dengan Rapih

bukan polisi yang menangkap mereka, tapi sering TKW ilegal itu datang ke kantor polisi menyerahkan diri minta ditangkap.

Karena dengan cara itu lah para TKW akan dideportasi ke Indonesia dengan gratis (biaya yang ditanggung oleh pemerintah arab saudi).

Oleh polisi TKW itu akan dijebloskan dulu ke penyimpanan TKW yang bermasalah/ bahkan banyak juga TKW ilegal yang dipenjara2 wanita, sebelum menunggu proses dipulangkan.

Kalau mereka di interogasi, mereka akan memberi alasan kabur dari majikan yang dipukuli, diperkosa dsb, dan memberi alasan tidak tahu alamat lengkap majikannya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler