MEDIA PAKUAN - Video syur empat orang bule dan satu wanita lokal di Bali. Telah beredar sekitar bulan lalu tepatnya 9 Mei 2021.
Namun, video ini menjdi viral setelah diunggah ulang dan tersebar di media sosial via WhatsApp
Kemudian salah satu pengguna medsos akun tik tok @itskevandceli dan juga akun Twitter @kevandcelifree mengunggah video tersebut, dan menjadi viral.
Baca Juga: Mengenal Karaekter Film Loki Yang Diperdebatkan Mengundang Popularitas Tom Hiddleston
Akibat hal konyolnya,empat orang bule dan satu wanita lokal itu dinilai publik tidak beretika.
Dengan memperlihatkan vidio seks yang tidak pantas dilihat itu,publik di bali merasa kecewa atas kelakuan mereka.
Video itu, diunggah pada tanggal 9 Mei hingga tanggal 17 Mei 2021.
Baca Juga: Film 'Indiana Jones 5' Syuting Di Kastil Bamburgh Di Inggris, Para Kru Dibayangi Hantu Pink Lady
Potongan vidio yang tidak pantas dilihat itu,memperlihatka pria dan wanita bertelanjang memasuki sebuah vila.
Kemudian terlihat dihalaman depan vila itu, terparkir sepeda motor yang terparkir dengan kode plat DK.
Si pengngunggah video itu juga, menulisan kutipan.
"You ever f*ck a other girl in front of your GF (girl friend) atau dalam bahasa Indonesia berarti "Pernahkah kamu meniduri perempuan lain di depan pacarmu?"tulisan kutipannya.
Baca Juga: Kerap Menindas Pelestina, Oposisi Israel Siap Gulingkan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu
Untuk penyebab kenapa Bali disangkut pautkan dengan video syur yang tidak pantas dilihat bahkan dinilai tidak beretika tersebut.
Jadi salah satu pemilik akun @neubecklifestyle,memperlihatkan postingannya yang memungkinkan lokasi video tersebut di Bali.
Dalam video unggahan akun itu, memperlihatkan sorotan badan mencantumkan Bali sebagai lokasi.
Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini Jumat 4 Juni 2021: Shio Tikus Perlu Mengakhiri Hubungan yang Tidak Baik
Setidaknya ada delapan potongan video yang menampilkan adegan seksual di salah satu vila itu.
Untuk saat ini polisi daerahnya sedang melakukan penelusuran termait beredarnya video tersebut.
Gusti Ayu Putu Suinaci selaku Kabudit V Ditreskrimsus Polda Bali mengatakan jika pihaknya akan menelusuri kebenaran video tersebut.
"Saya lidik dulu ya. Nanti dikabari," ujarnya saat dikonfirmasi via pesan whatsapp. ***