MEDIA PAKUAN- Kendati upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi dan Markas Kepolisian Resot (Mapolres) Sukabumi Kota melakukan pengendalian penyebaran wabah virus Covid-19.
Tapi upaya tersebut diabaikan para pengendara kendaraan roda dua dan empat. Terutama pengenedara kendaraan roda dua dan empat luar lota yang akan menikmati liburan panjang Maulid.
Para pengendaraan luar Kota dan Kabupaten Sukabumi melintasi jalur lalu lintas hingga pusat keramaian terlihat tidak mematuhi protokol kesehatan. Terutama tidak memakai masker.
Baca Juga: Warga Tertular Wabah Virus Covid-19 Terus Bertambah Polres Sukabumi Kota Siagakan Personilnya
Kendati disejumlah titik pusat keramaian telah berdiri sejumlah cek point dilengkapi puluhan spanduk berisi berbagai himbauan terkait penyebaran wabah virus corona.
Mereka terlihat leluasa keluar masuk tanpa ada tindakan peringatan petugas gabungan.
Apalagi hujan deras sejak siang hingga petang, membuat para pengendaran didominasi bernomor Jakarta dan Bandung masuk tanpa ada hambatan.
Baca Juga: Cegah Penularan Virus Covid-19 Kepada Warga Semakin Bertambah Mahawarman Bagikan Ribuan Masker
Sebelumnya Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan tidak hanya mendirikan cek poin. Tapi petugas gabungan disiagakan melakukan serangkaian Operasi Yustisi secara mobile dan stasioner.
"Kami mendirikan dua titik cek poin diperbatasan kota Sukabumi. Termasuk dibeberapa pusat keramaian," katanya.
Achmad Fahmi mengatakan langkah pencegahan petugas gabungan TNI, Polri dan dinas terkait ditempatkan di sejumlah personel di beberapa titik perbatasan dan area wisata. Termasuk disejumlah pusat keramaian.
Baca Juga: Keterpurukan Ekonomi Dimasa Pandemi Wabah Covid-19 Optimis Kembali Bangkit Secepatnya
“Di tempat wisata sudah kita tempatkan petugas gabungan. Para petugas diperintahkan mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Fahmi mengatakan petugas gabungan akan melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan. Terutama melakukan pengamanan mulai dari perbatasan dan area wisata.
“Untuk Check Pointnya ada di perbatasan, ada 4 lokasi perbatasan, selebihnya kita tempatkan di lokasi-lokasi wisata,” katanya.
Baca Juga: Cegah Warga Sukabumi Covid-19 Sumarni Diganjar KNPI Jawa Barat Dapat Penghargaan Pejuang Perempuan
Walikota Sukabumi mengakui kesadaran warga mematuhi protokol kesehatan relatif m,asih rendah. Sehingga perlu terus melakukan penyadaran agar warga mematuhi protokol kesehatan.
"Harus dilakukan secara terus menerus. Kesadaran masyarakat memang harus tetap diingatkan ya, karena kan naik turun, naik turun.Kami berharap aparatur tidak lelah untuk terus melakukan edukasi, kemudian masyarakat juga semoga tetap, semoga meningkat kesadaran mereka,” katanya.
Terkait pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Sukabumi, Fahmi menjelaskan bahwa belum ada perubahan signifikan terhadap wilayah Kota Sukabumi yang terpapar wabah virus Corona.
Baca Juga: Keterpurukan Ekonomi Dimasa Pandemi Wabah Covid-19 Optimis Kembali Bangkit Secepatnya
“Sampai saat ini zonasi masih tetap orange," katanya.
Achmafd Fami mengatakan tracking akan terus dilakukan dalam rangka penemuan kasus baru yang cepat.
"Karena ketika kita bisa cepat menemukan kasus baru, advokasi atau pelaksanaan treatmentnya akan lebih baik,” jelas Fahmi.***