Kisah Perjuangan Seorang ASN Melawan Covid-19, Awalnya Demam Tifus

- 27 Oktober 2020, 11:02 WIB
Ilustrasi Covid-19. Media Pakuan
Ilustrasi Covid-19. Media Pakuan /

Terlebih keluarganya selalu memberikan dorongan semangat. Selain itu, tidak adanya gejala yang dirasakannya membuatnya lebih optimis akan segera melewati masa isolasi.

Selain keluarga, ARD juga mendapat dorongan semangat dari tetangga dan teman kerjanya. Bahkan tetangganya tidak merasa cemas dengan kondisi kesehatannya.

“Alhamdulillah, keluarga, tetangga dan teman kerja selalu memberikan semangat,” katanya.

Baca Juga: Bencana Tanah Longsor di Sukabumi di Nagrak Sukabumi Dua Rumah Warga Ambruk Tertimbun Lumpur

Setelah melewati masa isolasi selama 14 hari, ARD melakukan swab test dan dinyatakan negatif Covid-19.

Dia kemudian menjalani aktivitas sebagaimana biasa dan masuk bekerja setelah beberapa hari kemudian.

“Penerimaan teman kerja juga sangat baik. Mereka tidak khawatir lantaran memiliki pengetahuan yaang baik tentang virus Korona dan bagaimana cara mencegahnya termasuk menaati protokol kesehatan,” jelasnya.  

Setelah melewati masa isolai, ARD mengaku tidak merasakan gejala lain. Dia merasakan kondisinya sehat seperti semula, meski tetap menjaga kesehatan agar penyakit tifus yang pernah dideritanya tidak kambuh kembali.

“Sekarang, selain tetap mematuhi protokol kesehatan, saya menjaga agar tidak kambuh lagi sakit typus,” katanya.

ARD mengambil hikmah dari kejadian yang dialaminya. Tidak menganggap sepele terhadap virus Korona.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x