Network
MEDIA PAKUAN- Bencana tanah longsor di Kampung Ciseupan, Desa Ciseupan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, 26 Oktober 2020 telah memporak-porandakan dua unit rumah warga.
Kendati bencana pasca hujan deras disertai angin kencang tidak menimbulkan korban jiwa. Tapi bencana kali ini sempat mengejutkan 3 kepala keluarga (KK) atau 11 jiwa.
Mereka berhasil menyelamatkandiri saat musibah bencana terjadi. Gerusan tanah tebing menghantam rumah warga yang berada dibawah saat hujan deras mengguyur Sukabumi.
Baca Juga: BPBD Kota Sukabumi Lakukan Pemetaan Daerah Rawan Bencana Antisipasi Fenome La Nina
"Hujan deras mengguyur pemukiman warga sehingga menyebabkan tanah tebing ambrol dan menimbun dua unit rumah warga, Beruntung seluruh penghuni berhasil menyelamatkan jiwa," kata warga Ciseupan, Koko.
Koko mengatakan proses evakuasi tidak dilakukan secepatna. Proses evakuasi untuk menyelamatkan harta benda milik ketiga kepala keluarga terkendala hujan yang masih mengguyur.
"Kami belum bisa berani melakukan proses evakuasi karena rekahan tanah tebing semakin melebar. Sehingga dikhawatirkan terjadi bencana tanah susulan," katanya.
Baca Juga: BPBD Himbau Warga Sukabumi Siaga Hadapi Fenomena La Nina Picu Bencana Alam
Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan proses evakuasi akan dilakukan relawan BPBD dibantu warga dan unsur TNI serta Polri menunggu kondisi hujan mereda.
"Tidak menutupkemungkinan akan dilakukan besok pagi. Aparat desa dan warga bersepakat akan melakukan pembersihan dan evakuasi besok. Masih ada retakan yang ditakutkan terjadi longsoran susulan dengan cuaca kurang baik,' katanya.
