MEDIA PAKUAN-Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi mewaspadai terus bertambahnya warga tertular wabah virus Covid-19.
Kecemasan Pejabat Bupati Sukabumi, R Gani Muhammad dikhawatirkan semakin meningkat pasca aksi unjukrasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja sangat beralasan.
"Kami mencemaskan penambahan pasca aksi unjukrasa lalu. Dan kini terbukti terus bertambahnya warga tertular corona, " katanya.
Baca Juga: Dalam Dua Hari Virus Covid-19 Menular Warga Sukabumi Terus Bertambah Hingga Sebanyak 26 Orang
Dari data GTPP Covid-19, Kabupaten Sukabuni untuk sementara tidak hanya penambahan warga terkonfirmasi positif covid-19, hingga total sebanyak 478 orang.
Tapi terdapat penambahan warga memiliki riwayat kontak erat. Perhari Minggu 25 Oktober 2020 saja, warga yang memiliki kontak erat sebanyak 25 orang.
Bahkan sehari sebelumnya, warga yang memiliki kontak erat sebanyak 183 orang. Sehingga seluruh warga yang memiliki kontak erat di Kabupaten Sukabumi mencapai 1.395 orang.
Baca Juga: Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Terus Bertambah Hingga Tembus 400 Lebih
Untuk mengantisipasi penyebaran tim medis telah menghimbau agar warga yang memiliki kontak erat untuk melakukan karantina.