23 WNA Imigran Gelap Diamankan Petugas Gabungan, Ipda Aah Saepul Rohman: Terdampar di Sungai Cikaso Sukabumi

- 30 Juni 2024, 14:15 WIB
ILUSTRASI Imigran gelap,*   23 Warga Negara Asing diamankan oleh petugas gabungan terdri TNI Polri, serta warga setempat, diamankan Mapolsek Tegalbuleud. (Minggu/30/6/24.)  /PIXABAY
ILUSTRASI Imigran gelap,* 23 Warga Negara Asing diamankan oleh petugas gabungan terdri TNI Polri, serta warga setempat, diamankan Mapolsek Tegalbuleud. (Minggu/30/6/24.) /PIXABAY /

MEDIA PAKUAN - 23 Warga Negara Asing diamankan petugas gabungan di Muara Sungai Cikaso, Pantai Keusik Urug, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu 29 Juni 2024 malam.

Mereka diduga terdampar usai melakukan perjalanan kepulauan Pulau Cristmas (Australia). Para WNA ini, diduga imigran gelap dibawa dua nakhoda berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) telah diamankan petugas Kepolisian Resort (Polres) Sukabui dibantu persinil TNI dan Imigrasi Sukabumi

Hal tersebut dibenarkan Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman.

Baca Juga: Ngorok Berbahaya! Berpotensi Resiko Jantung hingga Kematian: 6 Tips Mengatasinya, Simak Yuk

"Iya betul, telah diamankan WNA yang terdiri dari 23 warga Bangladesh, 4 orang diduga warga China dan 1 orang warga India jadi berjumlah 28 orang, "Kata Ipda Aah Saepul Rohman saat dihubungi Redaksi Media Pakuan Pikiran Raktar Media Network  PRMN), Minggu 30 Juni 2024.

Aah mengataka terungkapnya sejumlah WNA terdampar, dari informasi warga. Warga melihat aktivitas orang asing dipesisir pantai Keusaik Urug.

Warga, kata Aah langsung menginformasi kecurigaan tersebut kepada pihak kepolisian dan TNI. Memperoleh informasi, petugas gabungan segera mendatangi lokasi, dan mengamankan para imigran gelap tersebut.

"Petugas menerima informasi dari masyarakat tentang adanya orang asing yang terdampar di muara Cikaso, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud,"katanya.

Baca Juga: Pemerintah Korup: Tajikistan Islam Dijadikan Alat Diplomasi Kantongi Bantuan Tunai AS

Informasi yang dihimpun Redaksi Media Pakuan PRMN, para WNA berangkat dari perairan Cilacap Jawa Tengah, menggunakan kapal kayu. Keberangkatan ini atas permintaan warga Cilacap berinisial I dengan tujuan Australia.

Kapal kayu yang dinakhodakam WNI asal Kaimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat, menggunakan speadboot dari pemberian patroli laut Polisi Australia. Sedangkan kapal sebelumnya dihancurkan atau ditenggelamkan diperairan Pulau Cristmas (Australia).

Kemungkinan besar petugas dai Australia mengarahkan laju kapal kayu masuk ke wilayah perairan Indonesia. Dan hingga terdampar di Pantai Tegalbulaed.

Baca Juga: WOW Peluang Emas! PT Paragon Technology and Innovation Sukabumi Buka Lowongan Kerja: Penempatan di Sukabumi

Kini nakhoda bersama WNA tersebut diamankan di Mapolsek Tegalbuleud. Selanjutnya dilakukan koordinasi dan pendataan serta dibawa ke Mapolres Sukabumi. (Iqbal Salim).

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah