Network
MEDIA PAKUAN - Pada 13 Juni 2024 mendatang Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) akan memasuki usia ke 21 tahun. Dalam puncak acara milad, rencananya akan dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi Reny Sukmawani mengatakan, pada acara puncak, akan diisi dengan kegiatan Sidang Terbuka Senat, dengan agenda laporan rektor, dan orasi ilmiah dari Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki.
Kehadiran Menteri Koperasi dan UKM RI nanti, bermaksud supaya bisa memberikan wawasan mengenai jiwa enterpreneur yang inovatif dan kreatif.
"Ada korelasinya (kehadiran Menkop UKM). Jadi kita khusus temanya itu kan menyiapkan generasi yang inovatif, inspiratif dan berjiwa enterpreneur nah itu jadi kita korelasinya," katanya, Jum'at 7 Juni 2024.
Baca Juga: Kisah Tabah Waqiah di Sukabumi, Mengasuh Anaknya Penyandang Cerebral Palsy Selama 17 tahun
Dia menyebut, untuk menyongsong cita-cita Indonesia Emas 2045, diperlukan generasi muda yang dapat tampil di level nasional hingga global. Jiwa enterpreneur juga harus ditanamkan dengan menyiapkan soft skill supaya bisa memiliki daya saing.
"Tantangan yang kita hadapi ini terutama di masyarakat baik tantangan nasional maupun tantangan global salah satunya menuntut kesiapan generasi muda itu inovatif inspiratif dan berjiwa enterpreneur. Walaupun bekerja pada orang tapi jiwa entrepreneurship nya punya walaupun dia bekerja pada orang tapi jiwa inovatif kreatifnya dan harusnya bisa menginspirasi orang lain," tuturnya.
"Harapan saya kenapa saya ingin ini meluas masyarakat tahu syukur-syukur menyimak siapa tahu ini generasi muda siapapun yang menyimak mahasiswa nanti kita wajibkan untuk menyimak dan dikaitkan dengan bagaimana membentuk soft skill mereka ini karena harapannya menjadi motivasi bagi generasi muda," jelasnya.
Rangkaian acara milad Universitas Muhammadiyah Sukabumi ke 21, diisi dengan kegiatan pameran UMKM, tampilan musik dan seni budaya, jalan santai bersama masyarakat, serta pemberian beasiswa pendidikan senilai Rp10 miliar.***
