Tiga Bangunan Terbakar di Jalan RA Kosasih Kota Sukabumi, Titik Awal Kebakaran dari Toko Material Bangunan

- 27 Mei 2024, 19:31 WIB
Petugas gabungan sedang memadamkan api di toko material bangunan di Jalan RA Kosasih Kota Sukabumi, Senin 27 Mei 2024.
Petugas gabungan sedang memadamkan api di toko material bangunan di Jalan RA Kosasih Kota Sukabumi, Senin 27 Mei 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

 

MEDIA PAKUAN - Kebakaran yang terjadi di Jalan RA Kosasih RT 001 RW 009, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat menyebabkan tiga bangunan terdampak.

Api yang muncul sekitar pukul 17.30 WIB Senin 27 Mei 2024 tersebut, diketahui bersumber dari sebuah toko material bangunan di sebelah kantor Rumah Gadai yang berada di Jalan RA Kosasih Kota Sukabumi.

Kepala Bidang Damkar Kota Sukabumi, Ujang Rustandi mengatakan, dari assessment sementara yang dilakukan pihaknya, kebakaran diduga disebabkan karena korsleting listrik.

Selain itu pihaknya harus bekerja keras lebih ekstra karena pintu toko material bangunan tersebut terkunci.

Baca Juga: Toko Material Bangunan di Jalan RA Kosasih Kota Sukabumi Dilalap Si Jago Merah, Tiga Bangunan Terbakar

"Informasi sementara ada korsleting listrik. Kebetulan kondisi ruko kosong cuma kekunci dari dalam, kesulitan untuk membuka akhirnya didobrak," ujar Ujang di sekitar lokasi kejadian, Senin 27 Mei 2024.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Toko material bangunan itu disebut milik Neneng. Saat kejadian toko sudah tutup.

Selain melakukan pemadaman, pihaknya saat ini berupaya melakukan pencegahan dengan memadamkan aliran listrik di sekitar lokasi kejadian karena titik kebakaran berdekatan dengan tiang listrik.

"Untuk sementara karena ini ada kejadian dianggap dari korsleting listrik sementara dipadamkan sengaja dipadamkan oleh PLN," tandasnya.

Baca Juga: Ulama Sukabumi Fajar Laksana Diganjar Penghargaan dari UN ECOSOC atas Kiprahnya di Seni Budaya

Hingga saat ini, Damkar Kota Sukabumi masih melakukan assessment terkait kebakaran yang melanda tiga bangunan tersebut. Jumlah kerugian juga masih dalam penghitungan.

Sementara itu menurut kesaksian warga sekitar bernama Pian (22) mengatakan, dirinya awal mengetahui kejadian itu bermula terdengarnya suara ledakan beberapa kali.

Dia yang sedang bekerja di sebelah toko bangunan yang terbakar, sontak keluar dari kantornya untuk memastikan suara ledakan tersebut. Dia mendengar suara itu sekitar pukul 17.30 WIB.

"Awalnya itu kan pas awalnya itu kita kan lagi kerja ya di belakang itu ada suara kayak ledakan itu. Nah pas kita sangka itu lagi kan itu (pekerja) material lagi nurunin barang. Pas dilihat ke depan itu asap udah keluar udah terbakar belakangnya gitu. Warga langsung panik suruh kita keluar gitu," katanya kepada Media Pakuan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Senin 27 Mei 2014.

Baca Juga: Serangan Hama Patek di Kebonpedes Sukabumi Merusak Ribuan Tanaman Cabai, Petani Rugi hingga Rp100 juta Lebih

Awalnya dia melihat kepulan asap hitam yang membumbung tinggi. Tak lama kemudian, api muncul dan terus membesar. Saat kejadian, kondisi toko material bangunan sudah tutup dan terkunci.

"Udah ga ada orang (di dalam toko material), udah tutup. Jadi kita ga tahu di belakang itu udah kebakar gitu soalnya ada suara kayak ledakan gitu kita nyangkanya si bapak lagi nurunin barang. Asap gede terus muncul api. Warga langsung nelpon pemadam. 10 menitan ada kali langsung ada langsung karyawan kita juga keluar," ujarnya.

Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut langsung memadamkan api. Kemudian kendaraan damkar sebanyak 4 unit tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.

"Pintunya ketutup kekunci kegembok. (Warga madamin) lewat belakang kan itu sampai belakang. Belakangnya pemukiman," cetusnya.

Baca Juga: Remaja 14 tahun Hanyut saat sedang Bermain di Sungai Cicatih Sukabumi

Pantauan Media Pakuan di lokasi, pukul 19.20 WIB, petugas pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan dengan menggunakan empat kendaraan damkar serta dibantu warga sekitar. 

Kondisi arus lalulintas di Jalan RA Kosasih Kota Sukabumi juga agak tersendat karena banyak warga yang menonton proses pemadaman.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah