Ternyata Ini Perbedaan Jerawat Hormonal dan Bekteri: Awas Jangan Gagal Paham Disini

- 26 Mei 2024, 17:55 WIB
Apa Itu Jerawat Hormonal? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya di Semua Usia
Apa Itu Jerawat Hormonal? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya di Semua Usia /Pexels/



MEDIA PAKUAN - Jerawat bagi kaum perempuan merupakan dari momok yang menakutkan. Mereka akan sekuat tenaga menghindar dan berusahan kulit mukanya bersih dari jerawat.

Kali ini artikel ini akan bahas perbedaan jerawat hormonal dan bakteri agar kamu bisa menangani dengan tepat.

Masih banyak orang yang belum mengetahui bedanya jerawat hormonal dan bakteri. Sehingga ketika mereka mencoba untuk menyembuhkannya, tidak ada hasil yang signifikan

Dan alhasil jerawat tidak mudah dihilangkan.

Baca Juga: Israel Rekutmen Pemuda untuk Dijadikan Tentara Lewat Platform Facebook

Apa itu Jerawat Hormonal dan Jerawat Bakteri?

Meskipun sama-sama jerawat, namun penyebab antara jerawat hormonal dan bakteri berbeda, berikut penjelasannya!

Jerawat Hormonal

Jerawat hormonal adalah jenis jerawat yang muncul akibat perubahan hormon dalam tubuh, terutama saat masa pubertas, kehamilan, menopause hingga gangguan medis PCOS (polycystic ovary syndrome).

Pada jerawat hormonal, produksi hormon androgen meningkat dan dapat menyebabkan produksi minyak berlebih di kulit. Kondisi ini menyebabkan folikel rambut tersumbat dan akhirnya terjadi pembentukan jerawat.

Jerawat Bakteri

Jerawat bakteri, seperti namanya, disebabkan oleh bakteri yang hidup di kulit kita. Jenis bakteri yang paling umum menyebabkan jerawat adalah Propionibacterium acnes.

Bakteri ini hidup di folikel rambut dan dapat menyebabkan peradangan yang memicu jerawat. Jerawat bakteri seringkali muncul sebagai jerawat bernanah dan terasa gatal.

Baca Juga: Seumur hidup Baru Tahu Resep Singkong Terenak !


Ini Perbedaan Jerawat Hormonal dan Bakteri pada Wajah

Kamu dapat mengidentifikasi apakah itu jerawat akibat hormon yang tidak seimbang atau jerawat akibat bakteri melalui beberapa perbedaan berikut ini!

1. Lokasi

Jerawat hormonal seringkali muncul di area wajah, terutama bagian bawah, seperti pipi, rahang dan dagu.

Sedangkan jerawat bakteri dapat muncul di seluruh wajah, terutama area berminyak, seperti dahi, hidung dan dagu.

2. Jenis Jerawat

Jerawat hormonal umumnya berupa jerawat kecil dan tidak berisi nanah (komedo putih atau komedo hitam) umumnya jenis jerawat kistik.

Sedangkan jerawat bakteri seringkali muncul berbentuk komedo hitam atau putih yang terasa gatal dan berisi nanah, umumnya jenis jerawat pustula kecil.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 26 Mei 2024: Cenderung Tidak ada Pergerakan

3. Periode Muncul

Jerawat hormon seringkali muncul saat masa pubertas dan dapat terjadi secara berkala sesuai dengan siklus hormon.

Sementara itu, jerawat bakteri dapat muncul pada usia berapa pun dan tidak berkaitan dengan siklus hormon, dapat bertambah buruk saat stres.

4. Pengobatan

Pengobatan untuk jerawat hormonal biasanya melibatkan terapi hormonal dengan obat-obatan atau kontrasepsi hormonal.

Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai.


Sedangkan jerawat bakteri dapat diobati dengan berbagai produk perawatan kulit yang mengandung bahan antibakteri, seperti benzoil peroksida, retinoid, dan antibiotik.***

 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah