Tak Gelar Tahlilan, Amanat Terakhir Mediang Babe Cabita , Ustaz Fatulloh: Dikerjakan Tak Berdosa

- 14 April 2024, 06:00 WIB
Sejumlah kerabat mengikuti prosesi pemakaman jenazah komedian Priya Prayogha Pratama alias Babe Cabita di TPU Kampung Gunung Cirendeu, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (9/4/2024)
Sejumlah kerabat mengikuti prosesi pemakaman jenazah komedian Priya Prayogha Pratama alias Babe Cabita di TPU Kampung Gunung Cirendeu, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (9/4/2024) /FOTO: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nz


MEDIA PAKUAN - Beberapa hari setelah kematiannya, tidak ada acara tahlilan maupun takziah di kediaman Babe Cabita.

Hal itu rupanya adalah amanat terakhir dari Babe Cabita.

Ia mewanti-wanti kepada pihak keluarga dan orang-orang terdekatnya agar tidak menggelar tahlilan.

"Pesannya gini kalau ada apa-apa jangan dirame-ramein, jangan ngerepotin keliuarga saya. Kalau orang mau main silahkan," bebernya.
 
Baca Juga: Terbongkar Sikap Aslinya, Camilla Laetiti Azzahra Anak Ridwan Kamil Melepas Hijab: Balas Kritikkan Warganet

Lantas apakah hukum menggelar tahlilan? Bolehkan tidak dilakukan seperti permintaan Babe Cabita?

Ustaz Fatulloh menjelaskan bahwa acara tahlilan adalah bentuk sedekah untuk orang yang sudah meninggal.

"Sebenarnya tahlil ini tidak ada (dalam agama) hanya tradisi. Ada hari pertama sampai ketujuh bahkan sampai 40 hari bahkan ada masa haulnya," beber Fatulloh.

Meskipun berawal dari sebuah tradisi yang dilakukan secara turun temurun, tahlilan dianggap baik dan dianjurkan untuk dilakukan.
 
Baca Juga: Pasca Dicover Lolly Cafe, Benarkah Lagu Matahariku Kini Virall di Tiktok? Coba Simak Lirik Lagunya

"Itu kan sedekah manfaatnya untuk almarhum mendapat doa dari kaum Muslimin yang hadir dengan zikir tahlil. Sah-sah saja (dilakukan) tidak berdosa," bebernya.***
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x