Diungkapkan, pelantikan diikuti seluruh siswa SIP angkatan tahun anggaran 2020. Upacara terpusat di Setukpa Lemdiklat Polri dengan peserta berasal dari Satker Mabes Polri dan Polda Metro.
Sementara peserta lainnya mengikuti upacara tersebar di seluruh Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda di tanah air.
“Peserta lainnya mengikuti pelantikan di Polda masing-masing dan dihadiri oleh kapoldanya,” ujar Mardiaz.
Baca Juga: Helm Basah kehujanan, Begini Cara Mengeringkannya agar Tidak Bau
Dikatakan Kasetukpa, pembelajaran untuk angkatan 49 dilakukan secara virtual. Hal ini dampak dari pandemi Covid-19.
Siswa mengikuti pembelajaran dengan tiga tahapan. Sebelum Covid-19 siswa mengikuti pembelajaran di Setukpa.
Setelah masuk selama dua bulan, terjadi pandemi dan siswa dikembalikan ke Polda masing-masing untuk mengikuti pembelajaran secara virtual dari SPN.
"Kemudian tahap tiga siswa mengikui proses pembelajaran dari rumah masing-masing. Pembelajaran bisa dilaksanakan secara cepat dengan menggunakan teknologi informasi.Walaupun belajar dari rumah tapi kualitas tetap terjaga," kata Mardiaz.
Baca Juga: Misi Kemanusiaan Ala Maverick Vinales di MotoGP Catalunya, Pakai Helm Khusus untuk Dilelang
Mardiaz mengungkapkan, siswa difabel merupakan penghargaan dari Kapolri. Mereka mengabdi melebihi beban yang ditugaskan. "Mereka mengalami cacat dalam menjalankan tugas dan diberikan pengharagaan untuk mengikuti pendidikan perwira," kata dia.(Hanif Nasution)