Network
MEDIA PAKUAN-Hujan deras yang disertai angin kencang, mulai melanda seluruh wilayah di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Bahkan intensitas hujan kini tidak hanya diwilayah langganan bencana alam, tapi berada di daerah hijau. Terutama diwilayah Sukabumi Bagian Utara.
Apalagi indeks kerawanan risiko bencana Kabupaten Sukabumi berada pada peringkat ketiga secara nasional.
Dengan luas wikayah cukup luas meliputi 46 kecamatan dan kontur tanah yang labil, potensi bencana tanah longsor dan banjir, menjadi langganan bencana.
Terutama di daerah tinggi dan rendah yang selama ini, menjadi langgan. Tanah longsor dan banjir. Potensi bencana sangat rentan terjadi, sehingga seluruh warga harus bersiaga.
Hasil prakiraan BMKG dalam tiga hari kedepan potensi hujan deras disertai angin kencang akan menerjang wilayah Kota dan Sukabumi akan lebih meningkat seiring puncak hujan ekstrim.
Adapun potensi kebencanaan yang mesti di waspadai di Kota Sukabumi tidak hanya banjir, dan tanah longsor. Tapi pergerakan tanah, serta puting beliung akan membayang-bayangi aktivitas warga.
"Warga agar memastikan untuk memantau lingkungan sekitar supaya terhindar dari akibat cuaca ektrim, kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardhani.
Potensi bencana eangin puting beliung atau angin kencang, kata Imran, warga dihimbaun agar menjauh dari bangunan. Termasuk disekitar pohon bear atau tiang tiang yang sekiranya rawan tiupan angin.
"Supaya tidak terkena robohannya," katanya.
Selain itu, kata Imran, warga saat berada luar rumah harus senantiasa angin kencang menghantar bangunan dan pohon besar.
Baca Juga: Warga Sukabumi Makin Cemas, Penambahan Warga Terkonfirmasi Positif dan Meninggal Covid-19
"Dan jika dalam rumah pastikan pintu dan jendela tertutup rapat supaya tidak terkena tiupan angin nya," katanya.
Langkah siaga, kata Imran, melakukan monitoring sekitar wilayah Kota. Personil yang dilibatkan 15 personil siaga 24 jam. Termasuk menyediakan 10 personil ditambah cadangan sebanyak 8 relawan disiapkan.
" Guyuran hujan deras akan meningkat secara signifikan. Warga di himbauan ini, warga yang tinggal di daerah perbukitan dan tinggal di daerah bantaran sungai waspada," katanya.***
