PPNI Kota Sukabumi Sebut Tumbangnya Puluhan Petugas Pemilu karena Kurangnya Persiapan Fisik

- 17 Februari 2024, 23:17 WIB
Ilustrasi orang sakit
Ilustrasi orang sakit /Pexels/



MEDIA PAKUAN - Berdasarkan data dari KPU Kota Sukabumi, sebanyak kurang lebih 94 orang tumbang saat Pemilu 2024. Sebagian besar adalah mereka yang berperan menjadi petugas Pemilu.

Bahkan sebelum masa pemungutan suara, satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Sukabumi dinyatakan meninggal dunia.

Fenomena tersebut turut menjadi perhatian Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi. Ketua PPNI Kota Sukabumi, Irawan Danismaya mengatakan, salah satu faktor penyebabnya adalah menurunnya kondisi kesehatan dan fisik yang lelah.

"Ketika bangun pagi bertugas sebagai pengawas dan petugas pemilu itu harus punya energi di perut. Mungkin saja energinya cukup tapi aktifitasnya panjang," ujar Irawan, Sabtu 17 Februari 2024.

Baca Juga: 94 Orang Tumbang saat Pemilu 2024 di Kota Sukabumi, Termasuk Petugas KPPS yang Kelelahan

"Boleh dicoba, ketika sudah banyak dipakai duduk, menghitung, lalu bangun, itu tiba-tiba langsung pusing. Itu indikator bahwa kita kelelahan," katanya.

Dengan kondisi jantung yang terus dipaksa aktif serta pikiran yang harus fokus dan konsentrasi menurutnya membutuhkan energi yang banyak.

"Jelas ini pure masalah kekuatan fisik dan kurangnya persiapan fisik dari petugas. Biasanya menganggap sepele sarapan kurang minum, itu penyebab gugurnya teman sejawat kita dalam bertugas," tambahnya.  

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x