Network
MEDIA PAKUAN - Petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Kota Sukabumi memperoleh penanganan medis terus bertambah. Mereka tidak hanya dilarikan kesejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Tapi dua orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin untuk memperoleh penanganan medis.
Kini jumlah petugas penyelengaran pemilu dan warga yang memperoleh penanganan medis telah mencapai 95 orang
Sebagian besar para petugas penyelenggara pemilu memperoleh penanganan medis karena kelelahan dengan beban pekerjaan yang cukup berat.
Mereka harus menyelesaikan pekerjaan karena dua malam harus menyelesaikaan tugasnya.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM KPU Kota Sukabumi, Seni Soniansih, membenarkan sejumlah petugas penyelenggara harus memperoleh penanganan medis.
Dia mengatakan dari 94 petugas penyelenggara Pemilu 2024 yang mengalami keluhan itu diantaranya KPPS 30 orang, Panwaslu 11 orang, Linmas 12 orang, saksi 15 orang, PPS 10 orang, PPK 5 orang dan pemilih masyarakat biasa 11 orang.
“Jadi yang sudah masuk ke laporan kita itu bahwa petugas penyelenggara Pemilu 2024, yang salah satunya KPPS itu mengalami keluhan, tapi hal itu sudah ditangani oleh tim kesehatan kita,” ujar Seni.
