Network
MEDIA PAKUAN - Teman Relawan Anies Sukabumi (TERAS), KOBRA dan Simpul Restu Abah, memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana longsor Kabupten Sukabumi, Jawa Barat
Tiga simpul relawan AMIN menuju lokasi terdampak di Kampung Cibatu Hilir, RT 01 RW 11, Desa Sekarwang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Pada Rabu, (31/1/2024)
Ditengah hujan deras dan macet di jalur Cisaat hingga Cibadak tidak membuat para relawan surut, mereka berkompoi untuk bisa membantu warga terdampak di Desa Sekarwang.
Tiba dilokasi rombongan disambut anggota BPBD Kabupaten Sukabumi dan Kepala Desa Setempat.
Pada lokasi itu tersebut 13 rumah tertimbun tanah dengan total jiwa yang kehilangan tempat tinggal berjumlah 54 orang.
Ketua Pelaksana Agus Sofyan mengatakan bahwa kedatangannya untuk melihat langsung dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak longsor.
" Kami dari TERAS, sebagai relawan tentu kita peduli terhadap saudara saudara kita, yg terkena musibah, meskipun bantuan kami nilainya tidak seberapa, kami berharap, bantuan ini dapat memberikan semangat untuk saudara-saudara kami di Desa Sekarwangi segera bangkit serta diberi ketabahan atas musibah yg terjadi," Papar Om Boby sapaan akbrabnya.
Menurut Agus Boby Sebelum para relawan Anies Sukabumi tiba, beberapa jam yang lalu Bupati, Dandim dan Kapolres melihat langsung warga terdampak akibat longsor.
“ Selang beberapa jam Pa Bupati, Dandim dan Kapolres meninjau korban warga terdampak longsor," katanya.
Agus Boby juga mengatakan bahwa bantuan ini murni dari para relawan yang tergabung di simpul TERAS.
" Kami bahu membahu patungan untuk mengalang donasi sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara kami warga Sekarwangi, yang nantinya bisa dimanfaatkan dan bermanfaat bagi mereka di tenda-tenda pengungsian'' pungkasnya.
Diketahui bahwa longsor Sukabumi terjadi pada Rabu (24/1/2024), membuat belasan rumah rusak dan ratusan warga masih mengungsi. Laporan BPBD Longsor mengakibatkan 12 rumah rusak berat serta posyandu dan mushala terdampak.
Total jumlah pengungsi dari 16 KK, terdiri dari balita tiga jiwa, anak 12 jiwa, dewasa 36 jiwa, Lansia 2 jiwa, disabilitas 1 jiwa.
Saat ini Pemdaprov Jabar beserta Pemda Kabupaten Sukabumi akan memikirkan solusi yang tepat untuk menentukan tempat tinggal untuk para pengungsi dengan menunggu hasil assesment kondisi tanah di lokasi bencana dari tim Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). ***
