Sandiaga Uno Angkat Bicara Soal Polemik Beach Club Raffi Ahmad yang Ditentang WALHI

- 30 Desember 2023, 09:10 WIB
Lokasi pembangunan Beach Club milik Raffi Ahmad di Pantai Krakal Gunungkidul, Yogyakarta.
Lokasi pembangunan Beach Club milik Raffi Ahmad di Pantai Krakal Gunungkidul, Yogyakarta. /Instagram @raffinagita1717



MEDIA PAKUAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya ikut angkat bicara mengenai rencana bisnis milik selebriti Raffi Ahmad di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta yang menuai sorotan.

Seperti diketahui, rencana pembangunan resort dan Beach Club Bekizart di kawasan Pantai Krakal, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul tersebut baru baru ini ditentang oleh Wahana Lingkuhan Hidup Indonesia (WALHI).

Menanggapi hal tersebut, Menparekraf mengatakan bahwa pembangunan objek wisata yang berkualitas seharusnya mengedepankan nilai berkelanjutan dan kelestarian lingkungan.

"Kami mendorong pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan pastikan bahwa wisata itu berkualitas seperti di Cisande ini. Ini berkualitas sekali dapat edukasinya dapat juga lama mereka tinggal dan juga kontribusi ekonomi terhadap masyarakat setempat juga berkelanjutan. Pastikan bahwa semuanya mengusung kelestarian alam dan juga keberlanjutan lingkungan itu yang selalu kami titipkan dan kami selalu berkoordinasi dengan para pimpinan daerah tersebut kepada kepala dinas dan sebagainya," ujar Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Cisande di Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jum'at 29 Desember 2023.

Baca Juga: Sandiaga Uno Optimis Jutaan Wisatawan Asing akan Membanjiri Indonesia Lewat Wisata Demokrasi saat Pemilu 2024

Sandiaga melanjutkan, dalam kasus Beach Club tersebut, pihaknya juga sudah mengetahuinya dan telah menindaklanjutinya dengan memberi pembinaan kepada yang bersangkutan untuk mematuhi aturan yang berlaku.

"Hanya pembinaan. Akan kami dorong untuk kita pastikan (sesuai aturan yang berlaku)," ungkap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Sebelumnya WALHI Yogyakarta mengkritisi rencana pembangunan Beach Club tersebut. Menurut WALHI apabila pembangunan tersebut terus dilakukan bakal berpotensi merusak kawasan karst atau kawasan lindung geologi.

Bahkan menurut WALHI dampak negatif lainnya bisa merusak zona lindung mata air sebab di daerah Tanjungsari itu terdapat cukup banyak titik-titik mata air.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x