Peringati Hari Juang Siliwangi, Kodim 0607 Sukabumi Refleksikan Perjuangan Peristiwa Bojong Kokosan

- 9 Desember 2023, 21:49 WIB
Pelaksanaan upacara Hari Juang Siliwangi di Palagan Bojong Kokosan Sukabumi.
Pelaksanaan upacara Hari Juang Siliwangi di Palagan Bojong Kokosan Sukabumi. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Tanggal 9 Desember bertepatan dengan peringatan Hari Juang Siliwangi. Dalam peringatan ini, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi melaksanakan upacara di Monumen Palagan Bojong Kokosan Parungkuda Jl.Raya Siliwangi No 76 Km 26, Desa Bojongkokosan kecamatan parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 9 Desember 2023.

Hari Juang Siliwangi diperingati untuk mengenang peristiwa heroik Bojong Kokosan pada 9 Desember 1945. Dalam peristiwa bersejarah tersebut, para pejuang Indonesia bertempur melawan penjajah dari pasukan tentara sekutu dan NICA.

Kasdim 0607 Kota Sukabumi Mayor Inf Suntoro menyampaikan, Hari Juang Siliwangi perlu diperingati sebagai refleksi bagi bangsa Indonesia terhadap perjuangan para pahlawan terdahulu dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.

"Peringatan Hari Juang Siliwangi ini bertujuan mengingatkan kita bahwa sikap kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme sangat penting dalam membangun negara kita. Tanpa sikap tersebut, maka mustahil untuk membuat negarakita bertahan hidup," kata Suntoro, Sabtu 9 Desember 2023.

Baca Juga: Di Lokasi Rawan Bencana, Kantor Kecamatan Cireunghas, Sukabumi Ada di Bawah Tebing dan Patahan Sesar Cimandiri

Dia menjelaskan, dalam peristiwa pertempuran di Palagan Bojong Kokosan tak terlepas dari perjuangan Komando Resimen III TKR yang dipimpin oleh Letkol Edi Sukardi yang bekerjasama dengan Laskar-Laskar rakyat seperti Hisbullah, Fisabilillah, Barisan Benteng dan Pesindo yang pada saat itu disusun dalam empat titik tempur, mulai dari Cigombong, Kabupaten Bogor sampai Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Dalam catatan sejarah, menurutnya peristiwa Bojong Kokosan telah menyebabkan sekitar 100 orang tentara sekutu cedera dan 50 orang tewas, sedangkan korban dari kubu pejuang Indonesia ada 28 orang.

"Dengan menjadikan momen bersejarah peristiwa Bojong Kokosan sebagai simbol perjuangan dan sebagai tonggak perjuangan Hari Juang Siliwangi marilah kita renungkan bersama apakah yang telah kita perbuat untuk NKRI. Negeri ini masih membutuhkan banyak pengabdian dan pengorbanan, demi masa depan bangsa dan generasi yang akan datang," ujarnya.

Untuk mengenang peristiwa heroik itu, maka telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 003.3/Kep.1141-Bangsos/2004 tanggal 26 November 2024 ditetapkan sebagai Hari Juang Siliwangi pada tanggal 9 Desember.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x