Network
MEDIA PAKUAN - Sebuah kendaraan truk yang melintas di Jalan Raya Sukabumi - Bogor tepatnya di dekat kawasan Lodaya Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi tiba tiba membuat warga yang melintas geger. Pasalnya, muatan tabung gas CNG yang dibawa truk tersebut meledak pada Senin 27 November 2023 sore.
Truk Isuzu Arm Roll warna putih bernomor polisi B 9496 SYX tersebut membawa puluhan tabung gas CNG. Sopir truk, Pardiana mengatakan, dia hendak mengirim puluhan tabung gas itu dari daerah Citeureup menuju Cianjur Selatan.
Tiba - tiba, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) sebuah tabung gas CNG yang dibawa truk tersebut meledak hebat. Saat itu kondisi lalulintas sedang ramai.
"Saya juga tidak tahu, tabung gas tiba-tiba meledak saja, posisi memang lagi sore sekira pukul 17.30 WIB dan kondisi padat lalu lintas," kata Pardiana, Senin 27 November 2023.
Baca Juga: Truk Isuzu Angkut Tabung Gas Meledak, 2 Tewas dan 7 Luka Berat, Ridwan: Ledakan Dipicu Tabung Bocor
Dia mengungkapkan, truk yang dikemudikannya membawa tabung gas jenis CNG sebanyak 20 unit dengan berat masing masing tabungnya 150 kilogram.
"Jadi yang meledak itu, hanya satu tabung saja dan sisanya pada mental tabung gas itu," ungkapnya.
"Tadi saya sendiri tidak ada kondektur. Kalau saya tidak ada luka. Jadi, kalau tabung isi maupun tidak, beratnya sama ajah. Karena, isinya hanya kompresi. Kalau berat tabung semuanya, ada sekitar 3 ton," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Sukabumi, IPDA M Yanuar Fajar mengatakan, awal mula insiden tersebut terjadi ketika truk Isuzu Arm Roll melintas di daerah Cibadak.
Baca Juga: Target Emas, 5 Atlet Tim RIAP akan Mewakili Sukabumi di Kejurnas MMA
Terkait dugaan penyebab ledakan gas, menurut Fajar karena adanya kebocoran pada salah satu tabung gas CNG. "Sesampainya di tempat kejadian, diduga ada kebocoran dan mengakibatkan ledakan," tuturnya.
Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan pada sejumlah kendaraan di sekitar lokasi di antaranya Suzuki Fitara bernomor polisi B 1983 DZ, kendaraan Daihatsu Ayla bernomor polisi F 1753, kendaraan sejenis Angkot nomor polisi belum diketahui, kendaraan Toyota Avanza bernomor polisi F 1283 QZ, kendaraan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 6208 UBM dan kendaraan sepeda motor Yamaha X-Ride bernomor polisi F 3286 UBJ.
Selain itu, insiden tersebut menyebabkan kematian dua orang warga yakni pengendara sepeda motor Yamaha Xride bernama Uwoh Abduloh (38) asal Kampung Babakan, RT 02 RW 02, Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakan Salak, Kabupaten Sukabumi dan seorang penumpang Toyota Avanza bernama Heni Handayani (57) asal Kampung Bojonggenteng, RT 02 RW 01, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.
"Jadi yang meninggal dua orang. Keduanya, ini mengalami luka sobek terluka diperut dan patah tangan kanan," timpalnya.
Baca Juga: Sempat jadi Primadona, Tempat Wisata Aku Cantik Villa di Sukabumi kini Mati Suri
Untuk korban luka luka menurutnya ada empat orang yakni pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Ai Irma Wati mengalami luka lecet tangan kanan dan muka dan Endih Supriadi mengalami luka di bagian telinga.
Kemudian, penumpang kendaraan Suzuki Fitara Deni Cahyadi (42) asal Kabupaten Bogor mengalami luka sobek di kaki kanan dan kiri dan penumpang Toyota atas nama Sovia (22) asal Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, mengalami luka lecet di pinggul.
"Berdasarkan laporan petugas dilapangan, tepatnya pas Unit Laka datang ada enam orang korban. Dua meninggal dunia dan empat diantaranya mengalami luka ringan," jelasnya.
Dampak kerusakan yang terjadi akibat adanya peristiwa ledakan tersebut, Fajar mengungkapkan kerugiannya mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga: DPMPTSP Kota Sukabumi Jemput Bola, Puluhan UMKM Mendapatkan NIB Melalui Program Si Jimat Balls
"Yang terkena ledakan selain kendaraan, juga ada sebagian bangunan yang lokasinya tidak jauh dari TKP, terkena dampaknya. Untuk jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta," tandasnya.
Pihak kepolisian selanjutnya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap insiden ledakan tabung gas CNG di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.***
