MEDIA PAKUAN-Puluhan siswa pondok pesantren di Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi dinyatakan sembuh.
Hampir sepekan sebelumnya, Satuan Tugas Percepatan Pananganan (STPP) Covid-19, Kota Sukabumi menyatakan siswa tersebut dinyatakan positif corona. Bahkan sempat di lockdown.
Mereka sempat diisolasi dibeberapa ruangan di institusi pendidikan tersebut, untuk mengantisipasi penyebaran.
Apalagi terdapat penambahan dari sebelumnya hanya 8 orang bertambah menjadi 29 orang. Sehingga STPP menyatakan kategori kluster pendidikan
Baca Juga: Update Penambahan Kasus Terpapar Virus Corona, dan Total Pasen yang Sembuh 13 September 2020
"Belasan santri telah sembuh, sedangkan sisanya masih diisolasi untuk mengantisipasi penyebaran lebih meluas," kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19, Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.
Wahyu Handriana mengatakan dari data STPP sebanyak dua puluh satu dari dua puluh sembilan siswa pesantren dinyatakan telah membaik.
Hanya delapan orang yang masih menjalani penanganan medis. Mereka terpapar siswa lain yang sebelum terkonfirmasi 31 Agustus 2020 lalu.
"Berdasarkan protokol kesehatan Revisi kelima, sebagian besar siswa dari kluster pendidikan telah sembuh," katanya.
Karantina.
Mencegah terus bertambahnya pasien terpapar kluster pendidikan, kata Wahyu Handriana, tim medis STPP telah melakukan langkah antisipasi.
Tidak hanya melakukan pantauan secara ketat yang dilakukan tim kesehatan STPP Kota Sukabumi. Tapi sempat dikarantina parsial.
"Bahkan kami meniti akses menuju ke lokasi sekolah tersebut. Begitupun warga yang berada disekitar lokasi sekolah telah diambil swab," katanya. ***