MEDIA PAKUAN- 10 orang remaja dan pelajar diamankan polisi di wilayah Batusapi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Mereka diamankan karena akan terlibat tawuran. Mereka akan berkelahi gegara dipicu tidak terima salah satu rekannya dipalak oleh kelompok remaja lainnya.
Aksi pemalakan yang terjadi di seputaran BPS Batu Sapi Palabuhanratu, membuat para pelajar lainnya berang. Mereka berdatangan mencari remaja dan pelajar lainnya
Para remaja yang dua diantaranya berjenis kelamin perempuan digiring ke Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sukabumi di Palabuhartau
Mereka diamankan petugas dalam serangkaian penyergapan ketika akan terlibat tawuran dengan remaja lainnya.
Pengamanan yang dilakukan personil kepolisian setelah memperoleh informasi warga. Puluhan petugas patroli bergerak cepat dan mengamankan remaja tersebut.
Selain mengamankan para remaja tersebut, polisi juga mengamankan satu senjata tajam jenis golok dari komplotan remaja itu.
Saat ini, mereka masih diamankan dan diperiksa polisi di Mapolres Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman dalam siaran persnya pagi ini, Minggu 29 Oktober 2023 membenarkan petugas patroli Polres Sukabumi mengamankan sejumlah remaja dan pelajar.
Mereka terindikasi akan melakukan aksi tawuran.
" Petugas patroli dan piket Reskrim mengamankan sejumlah remaja dan pelajar yang terindikasi akan melakukan tawuran,"katanya.
Aah menjelaskan rencana tawuran tersebut dipicu karena kelompok pelajar tidak terima salah satu rekannya dipalak oleh kelompok remaja di seputaran BPS Batu Sapi Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Kemudian, lanjut Aah, kelompok pelajar tersebut mendatangi kelompok remaja dengan maksud untuk menanyakan perihal pemakaian kepada rekannya.
" Ketika bertemu kelompok remaja dan pelajar sempat terjadi tawuran namun langsung segera dilerai warga dan kemudian diamankan petugas kami," Jelas Aah lagi.
Aah juga mengatakan, selain mengamankan beberapa orang dari kedua kelompok itu, polisi juga mengamankan beberapa unit Handphone, satu unit motor dan satu bilah golok.
" Saat ini kasusnya sedang dalam proses pemeriksaan petugas," katanya.***