Rumah Janda Paruhbaya di Kecamatan Cikembar Sukabumi Nyaris Roboh, Ai Solihat: Mudah-Mudahan Ada Bantuan

- 9 Oktober 2023, 08:42 WIB
Ai Solihat (52) di  Kampung Deulepeng RT 01/RW 02, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ai Solihat (52) di Kampung Deulepeng RT 01/RW 02, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. /Ahmad Rayadie/

 

MEDIA PAKUAN- Nasib miris menimpa Ai Solihat (52) di  Kampung Deulepeng RT 01/RW 02, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Janda paruhbaya itu, harus rela tidur berdesakan disalah satu rumah yang dinilai tidak layak huni. Padahal rumah tersebut,  bak persis gubuk nyaris runtuh.

Rumah reot bilik beralasakan tanah itu, ditempati Ai Solihat bersama tiga anak dan cucunya. Mereka menempati rumah peninggalan suaminya cukup lama.

Meskipun khawatir rumahnya roboh, ai Solohat yang sehari hari berprofesi Asisten Rumah Tangga (ART) itu, tidak memiliki pilihan lainnya.  

Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional Hari Ini, Senin 9 Oktober 2023: ANTV dan TRANS TV

"Saya tinggal di rumah ini, sudah ada sekitar empat tahunan. Memang khawatir, karena takut ambruk bangunan rumahnya. Tapi, harus bagaimana lagi tidak ada rumah lagi selain di sini," kata Ai Minggu 8 Oktober 2023.

 

ruah milik Ai Solihat yang nyaris ambruk
ruah milik Ai Solihat yang nyaris ambruk media pakuan

Dia mengatakan rumah yang terbuat dari anyaman bambu tersebut kini dalam kondisi lapuk dimakan usia. Selain itu, banyak genting yang bocor, kayu penyangganya lapuk akibat dimakan usia.  Bahkan, atap dan genting pada bagian depan rumah tersebut, sudah banyak yang ambruk.

Keterbatasan ekonomi menjadi salah satu faktor penyebab, keluarga Ai harus rela tinggal di rumah reot tersebut. Apalagi suaminya sudah lama meninggal dunia.

"Penghasilan saya, hanyak cukup untuk membeli makan sehari-hari. Itu pun pas-pasan dan harus banting tulang," ujarnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Jawa Barat, Senin 9 Oktober 2023: Potensi Hujan di Bogor, Sukabumi, Cianjur dan Bandung

Ai Solihat  mengatakan hanya bisa pasrah pada keadaan. Dia berharap ada bantuan dari pemerintah maupun orang dermawan. Terutama untuk bantuan pembangunan rumah yang nyaris ambruk itu. "Saya tinggal disini bersama tiga orang anak. Iya, kalau harapan ada bantuan untuk perbaikan rumah ini," katanya.

 Plt Camat Cikembar Dading membenarkan kondisi rumah Ai Solihat.Bahkan telah melakukan monitoring ke rumah Ai. Terlebih, nasibnya  Ai sempat viral di media sosial.

"Kami menerima laporan dari warga terkait kondisi rumah Ibu Ai yang memprihatinkan.  Makanya kami langsung melakukan monitoring untuk memastikan kodisi rumahnya," katanya.

rumah ai Solihat
rumah ai Solihat

Dading mengatakan  wajib mendapatkan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi. "Iya, rumahnya harus segera diajukan agar mendapatkan bantuan. Karena, kondisi gentengnya banyak yang sudah mahu jatuh," imbuhnya.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Kualifikasi AFC Futsal Asian Cup 2024 di Grup B, Arab Saudi Takluk dari Afghanistan

Selain itu, ia pun mengaku khawatir jika musim hujan tiba, bangunan rumah Ai dapat sewaktu-waktu ambruk. Untuk itu, saat melakukan monitoring ia menyarankan kepada keluarga Ai untuk melakukan evakuasi dini, apabila hujan deras disertai angin kencang.

"Memang kasihan kondisinya, Ibu Ai ini merupakan seorang janda dan ia harus menafkahi tiga anaknya yang statusnya masih sekolah," pungkasnya.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah