"Para Alumni IPI yang sudah bekerja di Jepang dan negara lainnya, mereka mendapatkan gaji perbulan kisaran 11 juta hingga 25 juta perbulan. Tentu ini membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat kita,"katanya.
Eko menjelaskan, IPI juga tidak hanya menawarkan tentang pekerjaan. Termasuk selama tinggal di Jepang, para alumni IPI akan menjalani pengalaman budaya yang mendalam seperti mempelajari bahasa Jepang, merasakan tradisi dan budaya lokal, dan menjalin persahabatan dengan rekan-rekan kerja internasional.
"Ini adalah peluang unik untuk tumbuh sebagai individu yang lebih berpengetahuan, berpenampilan, dan terbuka terhadap perbedaan budaya," ucapnya.
Sementara itu, Mantan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yag juga merupakan dewan penasehat Kampus IPI menyebut sejak tahun 2012 menjadi mitra pemerintah daerah dan masyarakat Sukabumi dan sekitarnya.
"Tentunya adanya IPI ini membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran terhitung sejak tahun 2012 menciptakan pekerja-pekerja yang profesional," ungkapnya.
Acara pelepasan siswa magang dan Kerja Ke Jepang, di Aula Kampus IPI, selain dihadiri mantan Wali Kota Sulabum Ahmad Fahmi, hadir juga Dinas Tenaga Kerja Kota dan Kabupaten Sukabumi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, perwakilan kepala sekolah dilingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jawa Barat.***