MEDIA PAKUAN - Pembacokan dialami seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi berinisial F (14).
Peristiwa berdarah tersebut dialami korban ketika dia baru pulang sekolah pada Kamis 21 September 2023 sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan Cimuncang Kampung Cimuncang RT 01 RW 07 Desa Kebonpedes Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Selepas pulang sekolah, korban bersama satu temannya berjalan kaki dari arah pertigaan Cimuncang menuju Bundaran Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Tiba tiba dari arah belakang, datang gerombolan pelajar yang kemudian menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis cerulit.
"Korban sama teman temannya sedang berjalan namun temannya bisa menyelamatkan diri," kata Kapolsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota, IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti, Jum'at 22 September 2023.
Berdasarkan hasil dari pemeriksaan sementara, dia menjelaskan, korban seusai pulang sekolah, hendak langsung bermain futsal dengan teman temannya.
"Korbannya tidak menduga akan ada kejadian seperti ini. Korban, menurut keterangan orang tuanya akan melakukan pertandingan futsal dengan teman temannya," ujarnya.
Tak lama berselang, pihak kepolisian berhasil mengamankan satu terduga pelaku berinisial KY (15) berkat mengecek video kejadian dari rekaman CCTV.
Diketahui, terduga pelaku merupakan seorang pelajar dari salah satu Mts swasta di Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi.
"Kami bisa mengungkap itu kebetulan kami melakukan penyelidikan lewat konter handphone punya CCTV, kita kembangkan," tuturnya.
Lanjut Tommy, delapan pelajar lain yang ikut bersama terduga pelaku saat peristiwa penyerangan, sedang diperiksa pihak kepolisian.
"Kalau untuk pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan tiga unit. Iring iringan pelaku dari 2 sekolah," ucapnya.
Terkait latar belakang dari kekerasan di kalangan pelajar, dia menduga karena adanya motif segmentasi sekolah.
"Ini ada segmentasi sekolah merasa sifat chauvinisme jadi kebanggaan berlebihan sehingga menimbulkan sentimen negatif," cetusnya.
"Kita akan langkah penyidikan terkait dengan ini mungkin ada diversi juga karena ini kan pelaku masih di bawah umur," ungkapnya.
Adapun kondisi korban saat ini sedang menjalani penanganan medis di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk proses pemulihan.
"Korban mengalami luka sobek pada bagian punggung sebelah kiri dan saat ini korban dalam penanganan medis di rumah sakit Hermina namun tadi dengar kabar dari pihak keluarga untuk dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH," katanya di Kota Sukabumi.***