MEDIA PAKUAN - Musim panas dengan tanda kemarau panjang telah melanda Tanah Air Indonesia sejak beberapa bulan terakhir.
Dikutip Media Pakuan dari kanal YouTube @Tabaruk bil Mahbub, Syeikh Fikri Thoriq memberikan penjelasan.
Syeikh Fikri Thoriq mengatakan bahwa ketika kita dilanda musim panas, kita tidak dianjurkan untuk mengeluh.
Syeikh Fikri memberikan penjelasan yang sebelumnya ia dengar dari guru mulia Habib Umar bin Hafidz.
Baca Juga: Link Live Streaming Sulawesi Tenggara VS Kalimantan Timur pada Perebutan Juara Ketiga Kapolri Cup 2023
Habib Umar bin Hafidz mengatakan, ketika kita dilanda musim panas dan kemarau nan panjang kita tidak boleh mengeluh.
"Kalo kita lagi kepanasan, kita jangan ngomong panas, gada pahalanya," ucap Syeikh Fikri yang menerangkan kembali ucapan Habib Umar bin Hafidz.
Lalu, Habib Umar bin Hafidz memberikan doa di musim panas yang berbunyi.
Habib Umar bin Hafidz mengatakan, ketika kita dilanda musim panas dan kemarau nan panjang kita tidak boleh mengeluh.
"Kalo kita lagi kepanasan, kita jangan ngomong panas, gada pahalanya," ucap Syeikh Fikri yang menerangkan kembali ucapan Habib Umar bin Hafidz.
Lalu, Habib Umar bin Hafidz memberikan doa di musim panas yang berbunyi.
Baca Juga: Kebakaran Lahan di Pusat Kota Sukabumi saat Siang Bolong, ODGJ Diduga menjadi Biang Keroknya
اللهُمَّ أَجِرْنِي من حر جهنم
Allahumma Ajirna Min Harri Jahannam.
Artinya: Ya Allah hindarkan kami dari panasnya neraka jahanam.
Habib Umar bin Hafidz mengatakan, orang yang terkena panas di dunia lalu berdoa dengan doa itu, InsyaAllah ia tidak akan menerima azab Allah di neraka.
اللهُمَّ أَجِرْنِي من حر جهنم
Allahumma Ajirna Min Harri Jahannam.
Artinya: Ya Allah hindarkan kami dari panasnya neraka jahanam.
Habib Umar bin Hafidz mengatakan, orang yang terkena panas di dunia lalu berdoa dengan doa itu, InsyaAllah ia tidak akan menerima azab Allah di neraka.
Baca Juga: Beruntun dengan Kekalahan di Bulan Agustus, Mohammad Toha Optimis Awali Lembaran Baru di Bulan September
Sebab, ia menerima panasnya dunia dan ia berharap terhindar dari panasnya neraka kepada Allah SWT.***
Sebab, ia menerima panasnya dunia dan ia berharap terhindar dari panasnya neraka kepada Allah SWT.***