Kabar Duka, Bayi yang Ditelantarkan di Atap Rumah Kos Kosan di Kebonpedes Sukabumi Wafat karena Hipotermia

- 20 Juli 2023, 11:46 WIB
Warga Kebonpedes Kabupaten Sukabumi dan kepolisian ketika memakamkan jenazah bayi yang ditelantarkan di atap kontrakan.
Warga Kebonpedes Kabupaten Sukabumi dan kepolisian ketika memakamkan jenazah bayi yang ditelantarkan di atap kontrakan. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Bayi yang ditelantarkan di atap rumah kos kosan di Kampung Ciseke, RT 001 RW 001, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi hanya bertahan hidup selama kurang lebih satu hari.

Kapolsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti mengatakan, pihaknya baru saja memakamkan bayi laki laki tersebut di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana Peteuy Desa Cikaret kecamatan Kebonpedes pada Kamis 20 Juli 2023 sekitar pukul 08.30 WIB.

"Kami berikut pak kades dan beberapa pihak terkait menjemput jenazah bayi tersebut di rumah sakit Hermina kemudian dimakamkan di TPU Astana Peteuy," kata Tommy, Kamis 20 Juli 2023.

Bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Rabu malam 19 Juli 2023 ketika masih dirawat di Rumah Sakit Hermina kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Baca Juga: Polisi Buru Pelaku yang Menelantarkan Bayi di Atap Rumah Kontrakan Kebonpedes Sukabumi

"Kami mendapat informasi dari pihak rumah sakit melalui kepala puskesmas bahwa bayi yang diduga kemarin dibuang dalam perawatan rumah sakit Hermina Sukabumi meninggal dunia pada pukul 20.30 WIB," ujarnya.

Menurut Tommy, dugaan sementara penyebab kematian bayi itu karena mengalami hipotermia. "Menurut keterangan pihak rumah sakit dari dokter yang menanganinya bahwa bayi tersebut mengalami hipotermia," ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk menemukan siapa pelaku yang tega menelantarkan bayi yang diperkirakan saat itu masih berusia 12 jam.

Pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan mendalami dari rekaman video CCTV di sekitar lokasi kejadian ditemukannya bayi tersebut.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah