Sementara itu Ketua PB Pengrus Besar Himpunan Mahasiswa Asli Sukabumi (HIMASI), Danial Fadhilah menyoroti persoalan adanya dugaan siswa titipan dalam PPDB tahun ini.
"Soal titipan siswa juga ini menjadi sorotan kita bersma. Artinya kalau titipan itu dianggap sebuah pengecualian, karena kondisi Sukabumi hari ini dianggap belum siap. Seharusnya pengecualian itu tidak hanya untuk aggota dewan saja, tetapi untuk semua lapisan masyarakat," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Koordinator Pengawas SMA pada KCD Pendidikan Wilayah V Sukabumi, Iwan Setiawan menyatakan, pada PPDB tidak ditemukan adanya pungli. Terkait zonasi, menurutnya sudah berjalan by sistem melalui aplikasi PPDB 2023.
"Jadi, sistem zonasi sekarang sudah betul-betul strict. Sehingga ruang untuk intervensi manusia di sisitem zonasi itu, hampir tidak ada. Karena titik koordinat ditentukan oleh sistem, GPS, membaca kepada alamat yang diinput oleh peserta didik yang daftar sesuai alamat KK," cetusnya.****