"Jadi tujuan kita adalah yang pertama tentunya untuk edukasi ke warga yang kedua memang untuk ekonomi jadi kita mengangkat ekonomi pasca Covid yang ketiga intinya untuk rekreasi juga," ujarnya.
"Karena memang mengenalkan sejarah kita harus dengan cara baru Makanya kita ada teatrikal, ada reenaktor, permainan rakyat juga kita adakan tapi memang sebagian kita ramu dengan teknologi digital. Dikolaborasikan antara modernitas dan tradisional," jelasnya.
Benda benda bersejarah yang dipamerkan berasal dari sejumlah museum dari Sukabumi dan luar daerah yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut seperti Museum Prabu Siliwangi, Museum Tionghoa, Museum Palagan, Museum Geologi, dan masih banyak lainnya.
Soekaboemi Tempo Doeloe dibuka dengan kesenian khas Kota Sukabumi Ngagotong Lisung dan Boles. Kemudian pada pembukaan, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut.